Ditutup, JJLS di Bantul Sepi usai Subuhan
Penutupan JJLS untuk hindari kerumunan dan tindakan kriminal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa di Kabupaten Bantul yang yang biasanya sangat ramai usai kegiatan subuhan saat bulan Ramadan berubah lengang. Tak ada aktivitas masyarakat di sepanjang jalan mulai dari Pantai Pandansimo hingga menuju Jembatan Kretek II, tepatnya di Kalurahan Tirtohargo, mulai dari pukul 04.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Tiap Akhir Pekan di Bulan Puasa, JJLS di Bantul Bakal Ditutup
1. Tim gabungan berjaga di jalan utama dan jalan tikus menuju JJLS
Anggota Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), TNI Angkatan Laut, Posal Pantai Samas, Serdan Dua (Serda) TTG, Hariyono, mengatakan selama bulan Ramadan khususnya hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 04.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB, JJLS ditutup sementara dan bebas dari aktivitas masyarakat.
Hal ini sesuai keputusan bersama antara Polres, Kodim 0729 Bantul, dan Pemkab Bantul, demi menghindari terjadinya kerumunan dan potensi tindak kriminal lainnya.
"Masyarakat yang ingin menuju kawasan JJLS untuk sementara dilarang atau tidak boleh beraktivitas di JJLS mulai pukul 04.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB," ucapnya, Sabtu (9/4/2022).
Tim gabungan dari Polri, TNI AD dan TNI AL, Satpol PP Bantul, dan Dinas Perhubungan Bantul ditempatkan di sejumlah ruas jalan utama menuju JJLS untuk memutar balik masyarakat yang akan melakukan aktivitas di JJLS usai subuhan.
"Jalur-jalur tikus yang menuju JLLS juga dijaga agar tidak ada warga yang lolos menuju kawasan JJLS," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan Polsek Bantul