Diduga Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan Polsek Bantul

Untuk sementara 7 pelaku hanya dilakukan pembinaan

Bantul, IDN Times - ‎Tujuh remaja yang diduga melakukan perang sarung dengan kelompok remaja lainnya ditangkap oleh jajaran Polsek Bantul di utara Simpang Empat Manding, Jalan Parangtritis, pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 03.06 WIB.

Baca Juga: Polres Bantul Tangkap 28 Pelaku Tawuran, Beberapa Masih SMP       

1. Remaja yang ditangkap sebagian berstatus pelajar SMK

Diduga Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan Polsek BantulKapolsek Bantul, AKBP Ayom.(IDN Times/Daruwaskita)

Kapolsek Bantul, AKBP Ayom, mengatakan tujuh remaja yang ditangkap di antaranya GL (17) pelajar SMK warga Kapanewon Sewon, HT (18) pelajar SMK warga Kapanewon Imogiri, RK (19) warga Kapanewon, GA (18), VN (20), VA (18) dan PT (20) yang keempatnya semuanya merupakan warga Kapanewon Sewon.

"Dari tujuh remaja yang kita amankan enam remaja warga Kapanewon Sewon dan hanya satu remaja yang merupakan warga Kapanewon Imogiri. Sebagian remaja merupakan anak di bawah umur dan masih berstatus pelajar," katanya di Mapolsek Bantul, Rabu (6/4/2022).

2. Kronologi penangkapan 7 remaja yang membawa senjata sarung yang bagian ujungnya diikat

Diduga Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan Polsek BantulKapolsek Bantul, AKBP Ayom.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Ayom penangkapan kelompok remaja yang diduga akan melakukan perang sarung dengan kelompok lainnya berawal adanya informasi piket Intel Polres Bantul bahwa sekitar pukul 01.00 WIB ada tujuh remaja yang berkumpul di Bundaran Gabusan dengan menggunakan sepeda motor dan membawa sarung yang diikat pada ujungnya.

"Informasi menyebutkan rombongan remaja tersebut berencana melakukan perang sarung dengan kelompok lain di Padukuhan Serayu, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul. Kemudian setelah perang sarung rombongan kembali dan berteduh di depan bengkel sepeda motor di utara Simpang Empat Manding, Jalan Parangtritis," ucapnya.

Informasi kembali diberikan bahwa sekitar pukul 03.00 WIB kelompok remaja tersebut berkumpul di utara Simpang Empat Manding maka pihak petugas dari piket Reskrim dan piket Intel Polsek Bantul yang dipimpin oleh Ipda Hisyam Aghista menuju ke utara Simpang Empat Manding di Jalan Parangtritis.

"Setelah berada di TKP, benar saja didapati ada tujuh remaja sedang berkumpul dengan membawa sarung yang ujung diikat. Rombongan tersebut diduga usai melakukan perang sarung dengan rombongan lain di Serayu, Kalurahan Bantul," ungkapnya.

Selanjutnya tujuh remaja beserta kendaraan bermotor yang digunakan dibawa ke Mapolsek Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Hasil pemeriksaan sementara dari tujuh remaja tidak ada yang membawa identitas, juga tidak membawa surat-surat kendaraan bermotor. Bagaimana terjadinya perang sarung masih terus kita dalami," ujarnya.

3. Diduga perang dengan senjata sarung untuk mengakali agar tak terjerat tindak pidana‎

Diduga Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan Polsek BantulBarang bukti senjata berupa sarung yang bagian ujungnya diikat doduga untuk mengakali terjerat tindak pidana.(IDN Times/Daruwaskita)

Sedangkan untuk pelanggaran lalu-lintasnya tetap di proses, diberikan surat tilang dan untuk sementara sepeda motor ditahan di Mapolres Bantul untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.‎

"Untuk saat ini para pelaku diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya karena sebagian pelaku masih di bawah umur dan nantinya wajib lapor," ungkapnya.‎ "Jadi untuk sementara dilakukan pembinaan dan harapan kami orang tua dari remaja yang kita amankan lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya."

Lebih jauh Anom mengatakan bahwa kejadian perang sarung baru terjadi pada Ramadan tahun ini dan menjadi sebuah fenomena karena di daerah lain juga ada remaja yang diamankan karena akan melakukan bahkan sudah melaksanakan perang sarung.

"Jadi perang sarung baru muncul pada Ramadan tahun ini, sebelum tidak ada kejadian perang sarung. Ya mungkin saja perang sarung ini dilakukan untuk menghindari tindakan pidana karena jika perang menggunakan senjata tajam sudah bisa diproses hukum. Kalau sarung kan tidak masuk kategori senjata tajam," bebernya.

4. Pelaku mengaku mendapatkan ide perang sarung dari media sosial‎

Diduga Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan Polsek BantulPW (20) dan RK (19) dua dari tujuh remaja yang diamankan oleh Polsek Bantul.(IDN TImes/Daruwaskita)

Sementara salah seorang remaja yang ditangkap, PW (20) yang juga pelajar salah satu SMK mengatakan perang sarung merupakan kegiatan iseng dan mendapatkan ide perang sarung dari media sosial.

"Ya hanya iseng-iseng saja, dapat ide perang sarung dari media sosial," ucapnya.

PW juga membantah telah melakukan perang sarung dari kelompok lainnya dan juga tidak pernah melakukan latihan perang sarung.

"Belum pernah (perang sarung). Hanya iseng saja," tambah RK teman satu kelompok PW yang turut diamankan di Mapolsek Bantul.‎

Baca Juga: Jadi Korban Klitih, Siswa SMA di Yogyakarta Meninggal Dunia

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya