TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Bantul Sebut ODGJ Kategori Berat Capai 1.115 Orang

Komisi D DPRD Bantul akan sinkronkan data ODGJ

Ilustrasi (IDN Times/Larasati Rey)

Bantul, IDN Times - ‎Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Bantul pada periode Januari hingga September 2019 mencapai 1.115 orang. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2018 yang lalu dengan jumlah ODGJ mencapai 3.463 orang.

Baca Juga: Ribuan Warga Bantul Alami Gangguan Jiwa

1. Dinkes hanya fokus pada ODGJ kategori berat

IDN Times/Daruwaskita

Kepala Seksi Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Tidak menular (P2PTM) Dinas Kesehatan Bantul, Hadi Pranoto, memperkirakan jumlah ODGJ tidak akan lebih banyak dari tahun 2018 yang lalu meski data untuk bulan Oktober hingga Desember belum masuk.

"Saya optimis data akan turun dan kita fokus pada ODGJ yang kategori gangguan jiwa berat," katanya kepada wartawan, Jumat (18/10).

2. Upaya Dinkes Bantul menekan ODGJ kategori berat‎

IDN Times/Larasati Rey

Untuk menekan angka ODGJ kategori berat, Dinkes dengan Puskesma melakukan kunjungan ke rumah pasien ODGJ kategori berat untuk memantau pengobatan hingga kebutuhan pasien untuk dirujuk.

"Pemantauan hingga kunjungan ke rumah pasien terus kita lakukan," ucapnya.

Hadi mengatakan beberapa penyebab ODGJ di antaranya karena faktor ekonomi, masalah percintaan dan juga kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya.

"Sesuatu yang berharga dalam hidupnya bisa saja orang tua, anak, kekasih, pasangan hidup dan juga bisa juga karena kehilangan pekerjaan," tuturnya.

Baca Juga: Pemkab Bantul Mengaku Belum Terima Data ODGJ dari Dinkes

Berita Terkini Lainnya