BPBD Bantul Bersiap untuk Dampak La Nina dan Erupsi Merapi
Pemkab Bantul siapkan anggaran Rp50 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul tengah bersiap untuk menghadapi dampak La Nina maupun erupsi Gunung Merapi.
Tak kurang dari Rp50 miliar dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) siap dikucurkan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk mengantisipasi dampak dari potensi bencana tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Dampak La Nina: Bersih-bersih Sungai hingga Pasang EWS
1. Bantul menghadapi ancaman dampak La Nina dan erupsi Gunung Merapi
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto, mengatakan Bantul yang menjadi kawasan paling selatan di DI Yogyakarta sangat rawan mengalami banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Terlebih lagi, ada ancaman dampak erupsi Gunung Merapi yang saat ini berstatus Siaga (Level III).
"Selain dampak La Nina yang berpotensi berdampak parah di Bantul, kita juga harus bersiap untuk mengantisipasi dampak dari erupsi Gunung Merapi yang bisa terjadi," katanya di sela-sela acara apel kesiagaan pasukan di Mapolres Bantul, Senin (9/11/2020).
Baca Juga: Jumlah Pengungsi Merapi Bertambah, Warga yang Trauma Ikut Mengungsi