Bikin Gaduh, Anggota DPRD Bantul Minta Maaf ke Relawan COVID-19
Sudah minta maaf, masalah selesai?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Anggota DPRD Bantul dari Fraksi PBB, Supriyono, akhirnya menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait ucapannya yang viral di media sosial. Ini dilakukannya setelah mendapat tuntutan dari ratusan relawan COVID-19 yang terdiri dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul, SAR DIY dan Bantul, serta potensi SAR yang lain.
Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh pimpinan DPRD Bantul, Badan Kehormatan Dewan (BKD), perwakilan relawan COVID-19, perwakilan dari Pemkab Bantul di ruang Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Supriyono meminta maaf atas ucapannya yang menyebut pemakaman jenazah COVID-19 hanya proyek.
Baca Juga: Sebut Pemakaman Pasien COVID Hanya Proyek Relawan Geruduk DPRD Bantul
1. Di depan pimpinan dewan, perwakilan dewan, Supriyono minta maaf
Ketua FPRB Bantul, Waljito, mengatakan relawan COVID-19 sudah menyampaikan keberatan atas ucapan dari Supriyono dalam sebuah acara syukuran pernikahan di Kabupaten Kulon Progo yang narasinya kontra dengan kebijakan dalam penanganan COVID-19. Supriyono pun telah meminta maaf di depan pimpinan dewan dan perwakilan relawan.
"Oleh karenanya, saya memberikan imbauan kepada semua relawan COVID-19, kejadian ini menjadi pembelajaran bersama bahwa, elite tokoh masyarakat biasa bahkan masyarakat biasa harus benar-benar berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu apalagi terkait hajat hidup orang banyak," katanya di Lobi DPRD Bantul, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Relawan COVID Demo, Plh Bupati Bantul Minta Pejabat Tak Bikin Gaduh