TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berharap Harga Panen Bagus, Petani Bantul Mulai Tanam di Luar Musim

Lahan seluas 3 hektare disiapkan untuk tanaman di luar musim

Petani di Bantul menyiapkan lahan untuk tanam diluar musim.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Petani yang tergabung dalam Forum Komunikasi Petani Ngrembaka Nir Sambikala Kalurahan Srigading, Sanden, Bantul mulai menyiapkan lahan seluas tiga hektare untuk menanam komoditas cabai rawit dan bawang merah. Penanaman kali ini dilakukan di luar musim agar mendapatkan harga panen yang tinggi. 

Baca Juga: 5 Vila di Bantul dengan Nuansa Desa yang Natural

1. Panen diluar musim harga cukup tinggi namun tantangannya lebih berat

Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan, Dinas Pertanian Pangan Keluatan dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Imawan.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan, Dinas Pertanian Pangan Keluatan dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Imawan mengatakan uji coba tanam cabai dan bawang merah di luar musim tantangannya cukup berat, karena banyak serangan hama saat musim hujan. 

"Harapannya jika uji coba ini berhasil, petani akan mendapatkan harga yang bagus. Di sisi lain bisa menekan harga cabai dan bawang merah yang naik tajam saat musim hujan dan bisa dijangkau oleh masyarakat,"katanya.

"Artinya juga bisa menekan tingkat inflasi yang tinggi untuk komoditas cabai rawit dan bawang merah saat musim hujan," tambahnya lagi.

2. Pemkab Bantul bantu anggaran Rp184 juta untuk uji coba tanam

Bendahara, Forum Komunikasi Petani "Ngremboko Nir Sambikala, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Abdul Mukid.(IDN Times/Daruwaskita)

Bendahara forum komunikasi petani, Abdul Mukid mengatakan dari tiga hektare lahan yang disiapkan untuk tanam cabai dan bawang merah, dua hektare di antaranya untuk tanaman cabai rawit. Sedangkan satu hektare untuk tanaman tumpang sari antara cabai rawit dan bawang merah.

"Untuk lahan dua hektar khusus tanaman cabai rawit jenis ori, baik yang di lahan pasir maupun lahan persawahan biasa akan dibantu anggaran dari pemerintah sekitar Rp 184 juta yang bersumber dari APBD Perubahan Tahun 2021 ini," katanya, Selasa (12/10/2021).‎

Sementara untuk lahan satu hektare akan ditanami ditanami tumpang sari. "Untuk yang lahan satu hektare dengan sistem tanam tumpang sari akan kita bantu gratis bibit cabai rawitnya dan untuk bibit bawang merah akan kita pinjami terlebih dahulu," katanya.

Berita Terkini Lainnya