TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantul Keluarkan Rp4 miliar, untuk Meningkatkan Kualitas Rumah Warga

Bantuan untuk membangun rumah tahan gempa

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul menggelontorkan dana sebesar 4.325.000.000 untuk memberikan bantuan kepada 259 penerima dana bantuan sosial.

Bantuan tersebut untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni yang berada di 17 kecamatan.

Baca Juga: IMB Tempat Ibadah Dicabut, GPdI Akan Tempuh Jalur Hukum

1. Bantuan digunakan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni‎

IDN Times/Daruwaskita

‎Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi'aidin mengatakan dari 259 rumah tangga miskin, 83 calon penerima akan menerima bantuan sebesar Rp15 juta yang bersumber dari APBD Bantul 2019, dan 176 calon penerima mendapatkan bantuan dana sebesar Rp17,5 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK.

"Bantuan sosial itu selain digunakan untuk pengentasan kemiskinan sebagai salah satu amanah dalam RPJMD Kabupaten Bantul tahun 2016-2021 yang salah satunya kewajiban Pemkab Bantul adalah meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni,"ungkapnya disela-sela‎ acara Penyerahan Dana Bantuan Sosial Untuk Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Balai Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul, Rabu (31/7).

2. Bantuan sosial tidak dalam bentuk tunai‎

IDN Times/Musthofa Aldo

Dana yang diberikan akan digunakan untuk belanja material sesuai proposal yang diajukan.

"Jadi untuk 83 penerima bantuan sosial dengan sumber APBD Bantul akan melalui rekening BRI dan yang 176 penerima akan melalui rekening Bank BPD Bantul," ungkapnya.

3. Beberapa warga yang diusulkan dicoret karena tidak memenuhi kriteria‎

IDN Times/Daruwaskita

Bobot mengatakan penerima bantuan sosial sebanyak 259 orang, sudah melalui berbagai tahapan usulan, verifikasi. Beberapa nama terpaksa dicoret karena tidak memenuhi kriteria. 

"Penggunaan bantuan diharapkan dapat memenuhi tiga aspek aspek yaitu, aspek keselamatan bangunan seperti perbaikan struktur bangunan sehingga bangunan tahan gempa, aspek kesehatan penghuni seperti pencahayaan dan terdapat kamar mandi serta toilet, ujar Bobot.

Baca Juga: Imbauan Haedar ke Dahnil, Jangan Bawa Muhammadiyah ke Politik Praktis 

Berita Terkini Lainnya