TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apdesi Bantul Ingin Pilkadus Langsung, Bupati Akan Keluarkan Perbup

Pemilihan langsung meminimalkan penolakan

Bupati Bantul Suharsono (tengah). IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bantul akan memperjuangkan pemilihan langsung kepala dusun atau Kadus sebagai program kerja prioritas dalam kepengurusan periode 2020-2025.‎

Keinginan APDESI Kabupaten Bantul itu mendapatkan dukungan dari Bupati Bantul Suharsono.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, 1 Orang Meningal Dunia Tertimpa Pohon Tumbang 

1. Pemilihan kepala dusun secara langsung meminimalkan penolakan masyarakat‎

Ilustrasi masyarakat menggunakan hak pilih. Humas Pemkot Bandung

Suharsono mengatakan segera mengeluarkan Peraturan Bupati untuk pelaksanaan pemilihan kepala dusun secara langsung. Hal ini ditempuh untuk meminimalkan persoalan kepala dusun yang tidak diterima oleh masyarakat karena kurangnya hubungan sosial.

Keberadaan dukuh, kata mantan perwira menengah Polda Banten ini, bukan hanya dinilai dari kepintarannya tetapi harus juga dapat menjaga hubungan sosial dengan warga.

"Dalam kasus seleksi calon kepala dusun banyak yang pintar dan lolos dalam seleksi. Namun pengalaman di masyarakat sangat minim seperti menghadiri undangan masyarakat hingga turut memamitkan jenazah," katanya, Jumat (14/1).

2. Tak hanya dituntut pintar saja, kepala dusun harus jadi panutan

Ilustrasi masyarakat Desa Sumbermulyo. IDN Times/Daruwaskita

Suharsono menambahkan kepala dusun harus juga bisa menjadi panutan bagi masyarakat. Dukuh tidak saja hanya mengandalkan kepintaran tetapi harus juga memiliki perilaku yang baik.

"Dukuh itu ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Makanya akan saya terapkan pemilihan kepala dusun seperti pemilihan kepala desa," ujarnya.

Baca Juga: Pandu Bantul Desak Dukuh Dipilih Langsung oleh Warga

Berita Terkini Lainnya