TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Serangan Tawon Vespa, BPBD Gelar OTT di Bantul

Belum ada laporan korban jiwa akibat serangan Tawon Vespa

Petugas pemadam kebakaran setempat, Minggu (24/11) siang memusnahkan sarang tawon endhas. IDN Times/Haikal Adithya

Bantul, IDN Times - Serangan serangga jenis tawon Vespa affinis atau sering disebut tawon ndas mengakibatkan korban jiwa di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk mengantisipasi serangan tawon Vespa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menggelar Operasi Tangkap Tawon atau OTT yang hingga saat ini telah dilakukan di 203 titik di Bantul.

Baca Juga: Populasi Tawon Ndas Meningkat, BPBD Musnahkan 2 Sarang Vespa Affinis

1. Sebagai layanan tambahan BPBD untuk masyarakat‎

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto menjelaskan OTT merupakan layanan tambahan yang diberikan BPBD kepada masyarakat. OTT sudah berlangsung sejak tahun 2017. Tim akan bergerak setelah mendapatkan aduan warga terkait adanya serangan tawon ndas.

"Jadi OTT itu bukan tupoksi kita. Namun OTT baru dilakukan jika ada permintaan dari masyarakat," tuturnya, Rabu (27/11).

2. Selama tahun 2019, BPBD telah melakukan OTT di 203 titik‎

Petugas pemadam kebakaran setempat, Minggu (24/11) siang memusnahkan sarang tawon ndas (IDN Times/Haikal Adithya)

Pada awal tahun 2019 hingga saat ini, kata Dwi, OTT yang dilakukan oleh BPBD sudah ratusan titik sesuai dengan permintaan warga. Namun untuk 2 tahun sebelumnya jumlah OTT tak sebanyak tahun 2019 ini karena maraknya tawon ndas baru terjadi tahun ini.

"Ada 203 titik OTT yang kita lakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Berteduh di Bawah Pohon, Petani Asal Tuban Tewas Disengat Tawon Ndas

Berita Terkini Lainnya