Anggota Paskibra Gunungkidul Positif COVID-19 Pilih Isoman di Rumah
Mengaku belum ada bantuan dari Disdikpora dan Puskesmas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Sebanyak 20 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Gunungkidul terpapar COVID-19 seusai menjalankan tugas pada upacara HUT Ke 76 Kemerdekaan RI yang lalu. Empat orang di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca Juga: Rusak Bendera Merah Putih, 7 Anak di Gunungkidul Diperiksa Polisi
1. Memilih isolasi mandiri di rumah karena nyaman meski hanya tinggal sendirian
Salah satu anggota Paskibra yang terpapar COVID-19 sebut saja AA (17) harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya yang berada di Padukuhan Kajar 3, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon pelajar MAN 1 Gunungkidul ini mengaku isolasi sendiri di rumah dan tak ada yang menemaninya. Ayahnya meninggal dua bulan yang lalu sementara ibunya kini berada di Riau. Untuk kesehariannya AA mengaku tinggal di salah satu pondok pesantren yang tak jauh dari rumahnya dan setiap akhir pekan pulang ke rumah.
"Ya isolasi sendiri di rumah, ayah meninggal dua bulan yang lalu dan ibu saat ini berada di Riau," katanya, Sabtu (21/8/2021).
Baca Juga: Paskibraka Gunungkidul yang Positif COVID-19 Jadi 23 Orang