TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sedikitnya 4 Anak di Bantul Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19

Belasan ibu hamil juga meninggal dunia usai terpapar COVID

Ilustrasi Perlindungan Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Bantul, IDN Times - Sedikitnya empat anak di Kabupaten Bantul terpaksa menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal terpapar COVID-19. Keempat anak itu kini tinggal di Kapanewon Sewon dan Kapanewon Bantul.

"Jadi ada dua anak dari Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul dan dua anak dari Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sewon yang saat ini menjadi anak yatim piatu. Ini baru data awal yang kita kumpulkan dan mungkin bisa bertambah," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul, Waljito, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: 90 Persen Pasien COVID-19 di Bantul Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

1. Pemerintah harus perhatian

Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito. IDN Times/Daruwaskita

Waljito mengatakan, pendataan anak yang kehilangan orangtuanya maupun tulang punggung keluarga sangat penting. Hal ini agar sang anak bisa memperoleh perhatian dari Pemkab Bantul terkait kelangsungan hidup dan masa depannya.

"Yang pasti kan anak yatim piatu yang pertama pasti trauma yang sulit hilang dan bagaimana masa depannya nanti harus ada perhatian dari pemerintah," ungkapnya.‎

2. Belasan ibu hamil yang terpapar COVID-19 meninggal dunia

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja (baju batik). IDN Times/Daruwaskita

Sementara, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mencatat adanya belasan ibu hamil meninggal akibat terpapar COVID-19 selama pandemik berlangsung. Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan dari 23 ibu hamil yang terpapar COVID-19, 17 di antaranya meninggal dunia.

"Ada 17 ibu hamil terpapar COVID-19 yang meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: 3 Hari Bantul Rajai Penambahan Kasus COVID-19, Ini Respon Dinkes

Berita Terkini Lainnya