TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Wisatawan Tewas dan 5 Hilang Tergulung Ombak di Pantai Cemara  

Saat bermain bola tiba-tiba datang gelombang pasang 

Ilustrasi orang tenggelam. (pexels.com/Luca Nardone)

Bantul, IDN Times - ‎Akibat ombak tinggi sebanyak dua wisatawan tewas dan lima lainnya hilang saat berwisata di Pantai Gua Cemara, Bantul. 

Saat ini Tim SAR gabungan masih mencari lima wisatawan asal Kabupaten Sleman yang ternyata masih memiliki hubungan darah. 

 

Baca Juga: 2 Pegawai Pemkot Yogyakarta Positif, Dinas Kesehatan Lakukan Blocking

1. Mencoba menolong namun justru terseret gelombang ke tengah‎

Koordinator Sarsatlinmas Wilayah IV Pantai Samas-Pantai Pandansimo, Dwi Rias Pamuji. IDN Times/Daruwaskita

Koordinator Sarsatlinmas Wilayah IV Pantai Samas-Pantai Pandansimo, Dwi Rias Pamuji menceritakan kejadian tersebut berawal ketika rombongan wisatawan dari Kabupaten Sleman tiba di Pantai Gua Cemara sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat rombongan berada di pantai, empat orang di antaranya bermain bola di pinggir pantai. Tanpa disadari gelombang pasang menerjang empat wisatawan dan menyeret ke tengah laut. Melihat rekannya terseret, dua rekan korban mencoba memberi pertolongan namun justru tergulung ombak.‎

"Mengetahui kejadian tersebut anggota SAR yang berjaga kemudian melakukan pertolongan dan berhasil mengevakuasi 2 wisatawan ke pinggir pantai dan segera dilarikan ke Puskesmas Srandakan," ujarnya, Kamis (6/8/2020).‎

"Namun belum saat tiba di Puskesmas Srandakan, kedua korban sudah dinyatakan meninggal dunia," tambah Dwi Rias.

2. Semua korban masih ada hubungan keluarga‎

Keluarga dari korban masih menunggu hasil pencarian tim sar gabungan.IDN Times/Daruwaskita

Dua korban yang meninggal adalah Ulli Nur Rokhmini (28) dan Ahmad Nur Fauzi (30), keduanya warga Tempel Kabupaten Sleman.

Sedangkan korban yang kini masih dalam pencarian yakni Joko Widodo (30), Muhammad Rizky Romadhon (7), Ahmad Chairul Fatah (4) dan Muhammad Zidan Abdori (8).

"Korban memang satu keluarga yakni bapak dan anak," ucapnya. 

Baca Juga: Tiga Desa di Lereng Bukit Menoreh Kulon Progo Mulai Alami Kekeringan

Berita Terkini Lainnya