TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Kandidat Mendaftar Penjaringan Cabup-Cawabup Partai Golkar Bantul

Golkar DIY akan mengerucutkannya menjadi maksimal 5 kandidat

Ketua DPD II Partai Golkar Bantul, Paidi (nomor 2 dari kanan). IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎‎Sampai dengan batas akhir pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan bakal calon wakil bupati di Partai Golkar Kabupaten Bantul, sebanyak 13 kandidat sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti penjaringan calon bupati-wakil bupati Pilkada Bantul 2020.

Baca Juga: Suharsono Resmi Daftarkan Diri ke Partai Golkar Bantul

1. Lima kandidat mendaftar sebagai bakal calon bupati

Suharsono (kanan) resmi mendaftar bakal calon bupati ke Partai Golkar Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi mengatakan dari 12 kandidat yang mendaftar, sebanyak 5 kandidat mendaftar sebagai bakal calon bupati dan 7 kandidat mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Bantul.

"Untuk 5 kandidat bakal calon bupati di antaranya Agus Santosa, Jati Nur Cahyo, Kusila, Mahmud Ardi Widanto dan Suharsono. Sedangkan 7 kandidat yang mendaftar bakal calon wakil bupati di antaranya Arni Tyas Palupi, Dewata Eka Putra, Erwin Nizar, Setiya, Totok Sudarto, Yulardi Hamdani dan Nur Rachmat JP," katanya di Kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Bantul, Kamis (6/1).

2. DPD I Golkar DIY akan mengerucutkan kandidat menjadi maksimal 5 orang

Kantor DPD II Golkar Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Tahapan selanjutnya, kata Paidi ,adalah sosialisasi kandidat bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati dengan menggelar rapat pleno yang diperluas yang melibatkan DPD II Partai Golkar Bantul, Dewan Kehormatan, Sayap partai, Hastakarta, pengurus kecamatan dan pengurus desa.

"Sosialisasi itu dilakukan pada tanggal 15-29 Februari 2020 yang akan datang," ujarnya.

Setelah proses sosialisasi para kandidat, berkas akan diserahkan kepada DPD I Golkar DIY yang akan mengerucutkan menjadi 3 hingga 5 kandidat yang selanjutnya pada bulan Maret 2020.

"Nanti DPP Golkar yang akan mengerucutkan menjadi satu pasangan calon dengan mekanisme survei dan melihat elektabilitas kandidat," ungkapnya.

Baca Juga: Ketua DPD II PAN Ikut Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul di Golkar

Berita Terkini Lainnya