Ketua DPD II PAN Ikut Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul di Golkar
Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto daftar bacalon bupati ke Partai Golkar. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Selain mendaftar sebagai bakal calon (balon) wakil bupati Bantul ke Partai Gerindra, Ketua DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantul, Mahmud Ardi Widanto, resmi mendaftar sebagai balon bupati ke Partai Golkar Bantul, Selasa (4/2).
Mantan wakil ketua DPRD Bantul periode 2014-2019 ini didampingi oleh jajaran pengurus DPD II PAN Kabupaten Bantul dan anggota Fraksi DPRD Bantul dan langsung diterima oleh Ketua Tim 11 atau tim penjaringan bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah DPD II Partai Golkar Bantul, Widodo.
Baca Juga: Totok Sudarto Resmi Merapat ke Golkar, Disebut akan Dampingi Suharsono
1. Mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN
Mahmud Ardi Widanto tunjukan rekomendasi dari DPP PAN. IDN Times/DaruwaskitaArdi mengatakan kedatangannya ke Kantor DPD II Partai Golkar Bantul untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati.
"Saya telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN untuk mencari calon wakil bupati ataupun calon bupati. esempatan ini dimanfaatkan untuk mendaftarkan sebagai bakal calon bupati ke Partai Golkar Bantul," katanya.
2. PAN mengklaim paslon yang diusungnya pasti menang
Pengurus DPD PAN Kabupaten Bantul. IDN Times/DaruwaskitaArdi mengaku akan melakukan komunikasi dengan DPW PAN dan DPD Golkar DI Yogyakarta, serta Ketua Umum PAN dan Ketum Partai Golkar. Sehingga, nantinya PAN Bantul dan Partai Golkar bisa berkoalisi dalam Pilkada Bantul 2020.
"Ya minimal seperti hubungan PAN dan Golkar yang ada di Kota Yogyakarta yang chemistry-nya kuat. Di Pilkada 2020 Gunungkidul, PAN dan Golkar juga akan berkoalisi dan info itu diperoleh dari Haryadi Suyuti," ujarnya.
Dalam 2 kali pilkada di Bantul, paslon yang diusung atau didukung oleh PAN selalu menang dan pada Pilkada 2015 yang lalu paslon yang tidak didukung PAN kalah.
"Saya pingin hari ini PAN tampil bersama Golkar untuk mengenang jika Allah mengizinkan karena semua kandidat saat ini masih cair dan punya kesempatan untuk menang,"ucapnya.
3. Tingkat kepuasan masyarakat Bantul terhadap pemerintahan saat ini hanya 50 persen
Suharsono (kanan) resmi mendaftar bakal calon bupati ke Partai Golkar Bantul. IDN Times/DaruwaskitaLebih jauh, Ardi mengatakan dari hasil survey yang dilakukan pihaknya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah Bantul saat ini hanya 50 persen sehingga semua kandidat punya peluang semua.
"Semua kandidat punya peluang yang sama untuk menang dan Pilkada saat ini sangat cair. Momen ini kita tunggu agar kebekuan yang ada di Bantul ini segera cair," katanya.
4. Sudah ada 5 kandidat yang mendaftar ke Partai Golkar
Ketua Tim 11 DPD II Partai Golkar Bantul, Widodo (nomor dari kanan). IDN Times/DaruwaskitaSementara Ketua Tim 11 Partai Golkar Bantul, Widodo mengatakan hingga hari kedua pembukaan pendaftaran sudah ada 5 kandidat yang mendaftar. Dari jumlah tersebut 3 kandidat mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Bantul dan 2 kandidat sebagai bakal calon wakil bupati.
"Ya sampai hari ini baru 5 kandidat dan kita berharap semakin banyak kandidat lain yang turut mendaftar," katanya.
Baca Juga: Suharsono Resmi Daftarkan Diri ke Partai Golkar Bantul
