TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur 1 Suro, Dispar Optimistis Bantul Bakal Ramai Wisatawan

Ada 2 upacara budaya akan semarakkan peringatan 1 Suro

Labuhan Patuh Jumenengan Dalem Sri Sultan HB X di Pantai Parangkusumo. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul optimistis pada libur akhir pekan ini jumlah wisatawan yang berkunjung akan meningkat. Sebab, pada akhir pekan ini ada libur Tahun Baru Islam atau 1 Suro, sehingga ada sejumlah kegiatan tradisi dan budaya yang digelar, khususnya di pantai selatan Bantul.

Baca Juga: Ombak Pantai Selatan Bantul Normal, Wisatawan Tak Perlu Resah

1. Kunjungan wisatawan pekan ini turun 25 persen‎

TPR Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan kunjungan wisatawan pada tanggal 18-24 Juli 2022 mencapai 34.642 orang. Angka tersebut menurun sekitar 25 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya yang disebabkan berakhirnya libur sekolah.

"Kita optimis pada pekan ini jumlah wisatawan yang datang akan lebih banyak. Apalagi ada momentum 1 Suro," ucapnya, Rabu (27/7/2022).

2. Tradisi Suro diperkirakan akan mendongkrak kunjungan wisatawan‎

Tradisi labuhan di Pantai Parangkusumo. (IDN Times/Daruwaskita)

‎Menurut pria yang akrab disapa Ipung ini, menjelang 1 Suro sejumlah ritual atau tradisi budaya bakal digelar di Bantul di antaranya upacara Jenang Suran yang digelar di Makam Raja Mataram, Kotagede, pada 29 Juli 2022 atau malam 1 Suro. Sementara pada tanggal 1 Suro atau 30 Juli 2022 dilaksanakan kirab Budaya Pantai Gua Cemara.

"Dua tradisi budaya ini menarik dikunjungi wisatawan karena hanya digelar satu kali dalam satu tahun. Wisata bisa belajar mengenai tradisi masyarakat Bantul yang beragam," ucapnya.

Ia juga sedang mengkonfirmasi ritual Mahesa Suro yang digelar di Pantai Samas. Sebab, sudah lebih dari tiga tahun terakhir ini tidak digelar.

"Coba nanti saya konfirmasi acara ke warga di Pantai Samas. Karena sudah vakum beberapa tahun terakhir ini. Termasuk akibat pandemik," ucapnya.

Baca Juga: 5 Tradisi Peringatan Tahun Baru Islam di Yogyakarta

Berita Terkini Lainnya