Akhir Tahun Sleman Bakal Miliki Pabrik Pengolahan Susu

24 Jun 2023, 08:27 WIB

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Dok. Istimewa)

Sleman, IDN Times - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) akan membangun factory sharing atau rumah produksi bersama di UPTD Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan dan Perikanan (BP4) Wilayah V, Pakem, Sleman.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan pembangunan pabrik atau factory sharing ini untuk meningkatkan produk UMKM agar mampu bersaing dengan produk industri. "Dengan begitu petani atau peternakan ini bisa mendapat harga yang lebih baik, dan kesejahteraan petani lebih baik," ujar Teten, saat mengunjungi BP4 Wilayah V, Pakem, Jumat (23/6/2023).

1. Pabrik dibangun mulai Agustus 2023

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Dok. Istimewa)

Pabrik mulai dibangun pada bulan Agustus 2023, dan direncanakan rampung pada November 2023. Teten menambahkan factory sharing ini bakal dikelola oleh koperasi, serta dilengkapi dengan peralatan modern. Pabrik akan memiliki kapasitas 10 ribu liter susu, baik sapi maupun kambing.

Detail Engineering Design (DED) pabrik dan peralatannya telah dikonsolidasikan langsung Badan Standarisasi Nasional dan BPOM. Ini untuk memudahkan produksi maupun pengurusan izin edarnya.

2. Pabrik menjadi tempat maklon

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Dok. Istimewa)

Teten menambahkan pabrik akan menjadi tempat maklon (kerja sama bisnis), sehingga susu sapi dan kambing tidak akan dijual bahan mentahnya, tapi bisa diolah di pabrik ini hingga produk akhir. Nantinya akan ada koperasi yang membawahi, dan menjadi brand bersama.

Menurut Teten, selama ini tantangan yang dihadapi UMKM, karena tidak memiliki pabrik, serta alat produksi yang modern, sehingga produk UMKM kalah dengan produk pabrikan. Diharapkan melalui upaya yang dibangun ini UMKM mampu bersaing.

3. Dorong UMKM naik kelas

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mendukung pembangunan rumah produksi bersama. Ia berharap rumah produksi dapat mengkoordinir peternakan sapi dan kambing penghasil susu, mulai dari produksi hingga pemasarannya.

"Terima kasih bapak menteri. Harapannya ini nanti UMKM bisa naik kelas, dan kesejahteraan peternakan juga meningkat," kata Kustini.