Gunungkidul, IDN Times -Sebanyak 21 ekor ular kobra yang muncul di Dusun Kepek I RT 6, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul berhasil ditangkap.
Tercatat sejak awal bulan Desember hingga pertengahan bulan Desember 2019, sebanyak 20 ekor anakan ular kobra dan 1 ekor indukan ular kobra berhasil ditangkap oleh sukarelawan di sekitar permukiman warga.
Relawan Gunungkidul Reptil Independen, Dino Ashar Setiawan mengatakan bersama relawan lainnya berhasil menangkap puluhan ekor anakan ular kobra.
"Jadi yang tertangkap jumlahnya 21 ekor, 20 ekor merupakan anakan ekor kobra dan 1 ekor ular kobra dewasa. Dengan ciri-ciri ada warna putih agak kekuningan di bawah kepala ular dipastikan ular yang ditangkap merupakan ular kobra," katanya, Sabtu (14/12).
Selain menangkap puluhan ular kobra, ada jenis ular lain yang ditangkap yakni 2 ekor ular weling, seekor ular pucuk, dan 2 ekor ular air atau ular kadut.
"Jadi di Dusun Kepek I RT 6 ini tidak saja ular kobra namun juga jenis ular lainnya," ungkapnya.
Terkait dengan penangkapan ular kobra dewasa dengan panjang hampir 1 meter yang diduga indukan, Dino belum bisa memastikannya. Namun, ular yang ditangkap pada Kamis (5/12) berjenis kelamin betina sehingga diduga merupakan indukan dari puluhan anakan ular kobra. "Ya semoga itu indukan ular kobra," ungkapnya.
Dino menyatakan penangkapan ular kobra yang diduga indukan belum menjamin tidak akan ada ular lain yang bermunculan. Apalagi satu ekor indukan kobra bisa menghasilkan pukuhan ekor telor.
"Kalau indukan kecil ular kobra bisa bertelur 20 hingga 25 ekor. Saya memperkirakan masih ada indukan lainnya," ujarnya.
Relawan Gunungkidul Reptil Independen mengaku tidak ada kendala dalam menangkap ular karena sudah punya keahlian. Selain itu, mereka sudah mengetahui karakter berbagai jenis ular serta menggunakan alat safety saat menangkap ular.
"Tapi sejauh ini yang tertangkap baru anakan ular kobra dan 1 yang ukuran besar diduga indukan ular kobra," ujarnya.