178 Orang Jalani Rapid Test di Kulon Progo, 3 Reaktif

Kulon Progo, IDN Times - Sebanyak 178 orang yang terdiri dari pedagang dan pengunjung pasar, serta karyawan dan pengunjung toserba dan swalayan di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta menjalani rapid test.
Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya diketahui reaktif dan wajib menjalani isolasi mandiri dan tahap selanjutnya menjalani tes swab.
1. 178 peserta rapid test, 3 di antaranya reaktif

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Bening Rahayujati mengatakan rapid test hari ini diikuti oleh 178 peserta yang terdiri dari 56 pedagang pasar, 107 karyawan toserba dan swalayan,1 pengunjung pasar, dan 14 pengunjung toserba dan swalayan. Hasilnya, diketahui 3 orang reaktif.
"Ada tiga orang yang hasilnya reaktif, masing-masing 1 dari pedagang pasar, karyawan toserba dan pengunjung toserba," katanya, Selasa (19/5).
2. Peserta yang reaktif akan menjalani swab test

Ketiga peserta rapid test yang hasil reaktif telah diminta melakukan isolasi secara mandiri. Selanjutnya, mereka akan mengikuti tes swab sebagai dasar menentukan positif atau negatif COVID-19.
"Sengaja kita rapid tes dengan menyasar pasar dan swalayan yang menjadi pusat keramaian," ucapnya.
3. Rapid test untuk kewaspadaan menekan penularan COVID-19 di Kulon Progo

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan rapid test massal ini menargetkan 500 orang dari pedagang, karyawan toserba atau swalayan, juga pengunjung pasar maupun toserba atau swalayan.
Pelaksanaan tes cepat ini melibatkan petugas dari Puskesmas Wates, Sentolo 2, Pengasih 1 dan 2 serta UPT Labkesda Dinkes Kulon Progo. Peserta rapid test wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Ini merupakan langkah kewaspadaan untuk menekan penularan COVID-19. Belakangan ada klaster Indogrosir yang berkaitan dengan warga Kulon Progo," ucapnya.