Sebelum Kemarau, Petani Sleman dan Bantul Didorong Segera Tanam Padi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono meminta para petani di Kabupaten Sleman untuk segera melakukan kegiatan tanam padi sebelum musim kemarau datang.
Heru menjelaskan saat ini masih terdapat curah hujan, selain itu aliran sungai untuk irigasi masih cukup untuk mengairi sawah.
1. Minta saluran Van Der Wijck tidak dimatikan
Sebelum memasuki musim kemarau, pemkab telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya meminta Dinas Pekerjaan Umum menunda pemeliharaan saluran Van Der Wijck, karena petani masih memerlukan untuk mengairi sawah.
"Kita menawar sampai bulan Oktober untuk tidak dimatikan, harapan petani saat ini segera menanam," ungkapnya pada Jumat (17/7/2020).
Baca Juga: Cegah Ancaman Krisis Pangan, Mentan Dorong Percepatan Tanam Padi
2. Siapkan jaringan irigasi
Sebelum adanya pandemik COVID-19, pihaknya merencanakan membuat embung buatan bagi kelompok-kelompok tani. Namun rencana tersebut terpaksa ditunda, untuk menjaga agar petani tetap mendapatkan air, pihaknya fokus pada saluran irigasi.
"Pembuatan embung sekarang kita tunda dulu, kemudian kita tetap jaringan irigasi. Jaringan irigasi ada di Ngemplak, di Kalasan, total panjang sekitar 200 ," terangnya.
3. Bulan Oktober, petani diharapkan bersiap mengganti komoditas
Heru menjelaskan, ketika musim kemarau tiba yang diperkirakan pada bulan Oktober, petani di wilayah Sleman diminta untuk mengganti komoditas. Komoditas yang tidak ditanam di antaranya palawija, jagung maupun tembakau.
"Sehingga setelah bulan Oktober, musim kemarau tiba mengganti komoditas, di samping padi, palawija dan jagung," paparnya
4. Di Bantul, petani belum mengeluhkan ketersediaan air
Imbauan juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul. Saat ini ketersediaan air di saluran irigasi pertanian masih cukup untuk memenuhi kebutuhan petani untuk
Dilansir dari Antara, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul Yitno mengatakan saat ini belum ada yang mengeluh kekurangan air, sehingga aman untuk melakukan perawatan tanaman.
"Sekarang musim tanam dua akhir, yang ketiga pada September, Oktober, November tidak ada hujan jelas potensi, tapi potensi itu belum tentu kekeringan, bisa iya, bisa tidak. Dan di Bantul memang ada, tapi kondisi sekarang masih aman, belum ada yang kekurangan air," katanya.
Baca Juga: Sultan Izinkan Sineas Syuting di DIY Selama Masa Tanggap Darurat