Kasus Novel, PSH FH UII: Dalang yang Lebih Besar Harus Diungkap
Motif pelaku harus diselidiki lebih jauh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Tertangkapnya dua pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan, yang keduanya diduga merupakan polisi aktif diharapkan bisa menjadi pintu awal untuk membuka otak di balik kasus penyerangan Novel.
Peneliti Pusat Studi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (PSH FH UII) , Idul Rishan mengatakan, jangan sampai kasus Novel berhenti lantaran kedua pelaku, yang diduga merupakan polisi aktif sudah tertangkap.
Baca Juga: [BREAKING] Kasus Novel Baswedan, Dua Anggota Polri Jadi Tersangka
1. Jangan berhenti lantaran sudah menangkap dua pelaku
Idul mengatakan, jangan sampai hanya karena sudah menangkap kedua pelaku penyiraman, kasus Novel Baswedan berhenti begitu saja. Menurutnya, sampai dengan saat ini UII masih mendorong agar kasus ini bisa diselidiki lebih jauh. Dia mengatakan, otak di balik penyiraman harus benar-benar dicari.
"Penyiraman air keras adalah perbuatan tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab. Untuk itu, civitas akademika UII meminta agar penuntasan kasus itu bisa segera terungkap dan menemukan dalanbg di balik itu. Kalau tidak terungkap kami khawatir upaya pelemahan KPK dan pengancaman terhadap personel masih akan terjadi. Ini akan mengganggu aktivitas pemberantasan korupsi," jelasnya pada Sabtu (28/12).
Baca Juga: Adanya Perpres Meneguhkan Upaya Pelemahan KPK secara Sistematis