TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sosiolog UGM Minta Masyarakat Waspadai Kejahatan saat Mudik

Pelaku kejahatan bisa beraksi di jalan maupun rumah kosong

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Pusat sudah memberi lampu hijau bagi aktivitas mudik Lebaran tahun 2022. Meski begitu, sosiolog kriminalitas dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Suprapto, meminta masyarakat untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang terjadi pada momen mudik.

"Selama mudik jangan memberi peluang atau kesempatan kepada para pelaku yang berniat berbuat kejahatan," katanya di Yogyakarta, Minggu (23/4/2022) dilansir Antara.

Baca Juga: Warga Mulai Mudik, Polres Bantul Gencarkan Patroli Rumah Kosong 

1. Harus punya strategi secara mandiri

Ilustrasi mudik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Suprapto mengatakan, aksi kriminalitas biasanya menarget dua sasaran saat mudik Lebaran, yaitu di jalanan dan tempat tinggal. Ia berharap pemudik mempunyai strategi untuk mengantisipasi kejahatan secara mandiri, tak hanya mengandalkan pos-pos pengamanan yang didirikan petugas di sejumlah titik jalur mudik.

"Tidak bisa membebankan sepenuhnya pada pos-pos keamanan karena rasio petugas keamanan dengan jumlah warga yang akan mudik tentu tak sebanding," ujar dia.

2. Hati-hati melintasi jalur sepi

Ilustrasi Roadtrip (Mudik) (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Suprapto, pelaku kejahatan kerap memanfaatkan situasi yang sepi dalam menjalankan aksinya. Oleh karena itu, pemudik sebaiknya menghindari jalur yang sepi, terlebih jika hanya sendiri atau berdua di dalam kendaraan.

Meski begitu, kejahatan juga bisa terjadi di lokasi yang padat, di mana pelaku kejahatan bisa menyelinap di antara keramaian.

"Untuk itu, ketika lampu lalu lintas menyala merah sebaiknya tidak membuka jendela mobil dan kalau bisa jangan demonstratif dengan memperlihatkan barang-barang bawaan," ungkapnya.

Baca Juga: Kemacetan di Kota Yogyakarta Diperkirakan Mulai Terjadi H+1 Lebaran 

Berita Terkini Lainnya