Warga Mulai Mudik, Polres Bantul Gencarkan Patroli Rumah Kosong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Polres Bantul menggencarkan patroli ke wilayah kampung yang ditinggal mudik oleh penghuninya. Kegiatan keamanan ini dilakukan mulai H-3 hingga H+7 Lebaran. Pengamanan ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya pencurian yang mengincar rumah kosong selama liburan lebaran.
1. Warga yang mudik bisa menitipkan kunci ke petugas Babinkamtibmas
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan bagi warga yang akan meninggalkan rumah dalam waktu lama untuk pulang kampung, diharuskan menutup pintu dan jendela serta menitipkan kunci kepada tetangga atau anggota Babinkamtimas wilayah setempat.
"Boleh menitipkan kepada anggota kita atau kepada tetangga terdekat yang kebetulan tidak mudik atau asli penduduk setempat," katanya, Minggu (24/4/2022).
2. Pemudik diingatkan mendapatkan vaksin booster
Kepada pemudik, AKBP Ihsan juga minta agar melengkapi persyaratan mudik yakni melakukan vaksinasi booster untuk menjaga diri dan keluarga yang dituju.
"Protokol kesehatan tetap dijaga, jangan sampai membawa virus ke kampung halaman demikian pula sebaliknya," tuturnya.
Kelancaran lalu lintas tak luput dari perhatian, jumlah pemudik yang diperkirakan meningkat tajam akan menyebabkan jalan menjadi macet.
"Kami tentunya akan melakukan rekayasa lalu lintas agar kelancaran mudik tetap terjaga," ucapnya.
Baca Juga: Dispar Bantul Dorong Pengelola Obwis Bikin Atraksi Wisata
Baca Juga: Pembuat Camilan Belalang Goreng Berharap Pemudik Borong Dagangan
3. Dirikan empat pos pengamanan dan pelayanan
Polres Bantul pada Lebaran tahun ini mendirikan empat pos pengamanan dan pelayanan di titik yang berpotensi terjadi kemacetan seperti di Jalan Srandakan, Jalan Jogja-di Klangon dan Jogja-Wonosari tepatnya di Piyungan.
"Saat H+1 Lebaran diprediksi jumlah wisatawan ke Pantai Parangtritis akan meningkat sehingga kita juga mendirikan pos pelayanan di TPR Induk Pantai Parangtritis," ucapnya.
Untuk meminimalkan terjadinya antrean panjang, wisatawan menuju Parangtritis akan dibebaskan masuk tanpa membayar retribusi.
"Jadi akan kita loskan saja namun itu sangat situasional," terangnya.