TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Tahapan dan Jadwal Sosialisasi Pembangunan Tol Yogyakarta

Tim persiapan sosialisasi akan diketuai Sekda DIY

Ilustrasi pembangunan jalan tol - IDN Times/ Helmi Shemi

Yogyakarta, IDN Times - Pembangunan tol Yogyakarta segera memasuki tahap sosialisasi awal. Ditargetkan pada pekan ketiga November ini, sosialisasi dapat dimulai.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pertanahan Tata Ruang (PTR) DIY atau Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana DIY, Krida Suprayitno saat ditemui di sela Pelantikan Bupati Kulon Progo di Kompleks Kepatihan, Kamis (7/11).

"Tim sudah dinaikkan [diajukan] sembari paralel tanda tangan berkas kesesuaian tata ruang oleh Sekda. Tim ini juga nanti diketuai Sekda DIY," ujar Krido.

Berikut ini tahapan awal sosialisasi pembangunan jalan tol yang akan dilakukan pada November 2019.

Baca Juga: Warga Kaligintung Tolak Ganti Rugi Tanah Proyek Kereta Bandara YIA

1. Sosialisasi awal difokuskan trase Yogyakarta-Solo

Pembangunan tol Yogyakarta segera memasuki tahap sosialisasi awal. Ditargetkan pada pekan ketiga November ini, sosialisasi dapat dimulai. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pertanahan Tata Ruang (PTR) DIY atau Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana DIY, Krido Suprayitno Kamis 7 November 2019 - IDNTimes/Holy Kartika

Tim persiapan sosialisasi akan diketuai Sekda DIY beranggotakan Bupati Sleman, Sekda Sleman dan pimpinan wilayah di lokasi pembangunan jalan tol.

Krido mengungkapkan pada tahapan awal sosialisasi akan diutamakan untuk trase Yogyakarta-Solo lebih dulu. Trase ini akan dibangun sejauh 22,36 kilometer. 

"Untuk sosialisasi Yogyakarta-Solo akan dilakukan dengan dua skema, yakni Etape 1 dan Etape 2," ungkap Krido.

2. Etape 1 akan dilakukan 2 tahap

IDN Times/ Helmi Shemi

Tahapan awal sosialisasi pembangunan jalan tol trase Yogyakarta-Solo akan dimulai pada minggu ketiga November 2019. Krido menambahkan sosialisasi etape 1 akan dilakukan untuk wilayah Kecamatan Kalasan dan Etape 2 untuk wilayah Kecamatan Depok, bersamaan dengan Kecamatan Mlati dan Kecamatan Gamping.

Etape 1 ini terdiri dari tahap 1 dan tahap 2, yang mana prosesnya tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan. 

"Karena kompleksitas dinamika masyarakat, keluasan lahan dan jumlah warga yang tanahnya terlewati rencana jalan tol. Semakin cepat selesai tahapannya, maka tidak akan banyak tahap di etape tersebut," jelas Krido.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol DIY, Pertamina Bakal Kembangkan Rest Area

Berita Terkini Lainnya