TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Miras Oplosan Kakak Kandung Mempelai, Pernikahan Tetap Digelar

Korban dikenal sopan dan aktif di kampung

Pemakaman korban miras oplosan di Bantul.(Dok.Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Sebanyak tiga orang meninggal usai pesta miras oplosan saat mempersiapkan hajatan pernikahan yang digelar oleh salah satu warga di Pakuhuhan Puton, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantul. 
Para korban merupakan kakak kandung serta keponakan dari mempelai. Korban meninggal dunia seusai pesta miras oplosan jenis AL ini yakni MI (23), DK (24) dan IR (49). Sedangkan satu korban berinisial KN saat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Penembahan Senopati Bantul.

Meski ada kejadian tiga orang meninggal dunia, pernikahan tetap dilaksanakan dalam kondisi duka.

1. Tenggak miras oplosan saat mendirikan tenda untuk hajatan pernikahan‎

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketua RT 07, Padukuhan Puton, Kirmanto, menjelaskan keluarga korban pada hari Kamis (13/10/2022) mulai mendirikan tenda yang akan dipakai untuk hajatan pernikahan. Pernikahan digelar pada Minggu (16/10/2022) kemarin. Kirmanto mengaku tidak mengetahui para korban menenggak miras oplosan.

"Saya tidak tahu warga lain juga tidak tahu. Minum-minumnya tertutup, di dalam rumah," katanya, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Pesta Miras Oplosan, 3 Warga Bantul Meninggal Dunia‎

2. Pernikahan tetap dilaksanakan dalam suasana duka

Keluarga korban jenguk di rumah sakit.(Dok.Polres Bantul)

Pada Jumat (14/10/2022), MI dan DK mengeluh sakit dengan gejala pusing dan muntah. Kemudian pada Sabtu (15/10/2022) MI ditemukan tak sadarkan diri setelah terjatuh di kamar mandi. Keluarga kemudian membawa MI ke RS Hermina Yogyakarta, tetapi nyawanya tak tertolong.

"Kemudian pada Sabtu (15/10/2022) malam korban DK, saat menggelar hajatan adiknya terus muntah dan kemudian dibawa ke RS Nur Hidayah, Jetis. Pada Minggu (16/10/2022) pagi ada kabar DK meninggal dunia," katanya.

Meski kakak dari mempelai pria meninggal dunia, pernikahan tetap dilaksanakan dalam suasana duka. Sebelum pernikahan dilaksanakan, dilakukan pemakaman MI dan disusul pemakaman DK yang merupakan kakak kandung mempelai.

"Adiknya tetap menikah, sebelum pemakaman DK. Suasana sangat sedih dan pernikahan hanya dihadiri oleh kerabat dekat saja. Hanya beberapa orang," ungkapnya.

Di hari yang sama yakni Minggu (16/10/2022), korban IR diantar ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Namun sekitar pukul 22.00 WIB korban IR dinyatakan meninggal dunia.

"Sebenarnya IR tidak mau dibawa ke rumah sakit, namun karena napasnya sudah tersengal-sengal, pandangan mata kabur, keluarga membawa IR ke RSUD Penembahan Senopati Bantul," ungkapnya.

Baca Juga: Korban Pesta Miras Oplosan, RSUD Bantul Masih Rawat 1 Pasien     

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya