Pesta Miras Oplosan, 3 Warga Bantul Meninggal Dunia‎

Korban meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit

Bantul, IDN Times - ‎Sedikitnya tiga orang meninggal dunia akibat pesta miras oplosan di sebuah hajatan pernikahan yang digelar oleh salah satu warga di Padukuhan Puton RT 008, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Ketiga korban yang meninggal dunia di antaranya MI (23) dan DK (24), keduanya warga Padukuhan Puton RT 008, serta IR (42), warga Padukuhan Payaman, Kapanewon Imogiri, Bantul.

1. Pesta miras berlangsung saat hajatan pernikahan‎

Pesta Miras Oplosan, 3 Warga Bantul Meninggal Dunia‎Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry. (Dok. Polres Bantul)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan peristiwa tragis yang menimpa para korban berawal pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, saksi Adam Ardiansyah datang ke rumah korban DK yang beralamat di Padukuhan Puton dengan maksud membantu acara hajatan pernikahan Donal, adik kandung korban DK. 

Ketika Adam datang, korban DK dan IR diajak minum minuman keras oplosan jenis AL yang waktu itu sudah ada dua botol ukuran 400 mililiter yang masing-masing botol isinya tinggal setengahnya.

Setelah minuman habis ditenggak bertiga, korban KN (42) datang yang selanjutnya disuruh untuk membeli lagi minuman keras oplosan dan KN membeli satu botol ukuran 400 mililiter. Selanjutnya diminum berempat dan habis.

"Selanjutnya korban MI datang dan kembali membeli minuman oplosan dua botol masing-masing ukuran 400 mililiter dan langsung habis diminum berlima. Selanjutnya mereka membubarkan diri," katanya, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Duh, Nenek di Piyungan Bantul Jadi Korban Perampokan‎

2. Korban mulai berjatuhan dan meninggal dunia di rumah sakit‎

Pesta Miras Oplosan, 3 Warga Bantul Meninggal Dunia‎Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Pada hari Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 05.00 WIB korban MI ditemukan di rumahnya dalam kondisi tidak sadarkan diri. Oleh keluarga, korban dilarikan ke rumah sakit. Namun, sekitar pukul 14.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia di RS Hermina Yogyakarta.

Masih pada hari yang sama, kata Jeffry sekitar pukul 20.00 WIB, korban DK mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Namun, pada Minggu (16/10/2022) korban DK sekitar pukul 06.00 WIB dinyatakan meninggal dunia di RS Nur Hidayah, Jetis, Bantul.

Pada hari Minggu sekitar pukul 08.00 WIB, korban IR dan KN dan saksi Adam Ardiansyah mengeluh sakit kemudian berobat ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Korban IR dan KN mendapatkan perawatan inap sedangkan saksi Adam Ardiansyah mejalani rawat jalan.‎

"Namun sekitar pukul 22.00 WIB, korban IR dinyatakan meninggal dunia dan korban KN masih menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul," ucapnya.

Lebih jauh Jeffry mengatakan penyidik juga telah mengamankan barang bukti berupa dua botol ukuran 400 mililiter dalam keadaan kosong yang diduga bekas minuman keras oplosan.‎

"Penyidik Polsek Jetis saat ini telah mengamankan penjual miras oplosan berinisial Bobon (25) dan masih menjalani penyelidikan di Polsek Jetis," tambah Jeffry.

3. Penjual miras masih diperiksa

Pesta Miras Oplosan, 3 Warga Bantul Meninggal Dunia‎Ilustrasi, tersangka. Shutterstock

Kapolsek Jetis, AKP Hatta Azharudin mengatakan pihaknya masih memeriksa penjual miras oplosan dan belum menetapkan sebagai tersangka. "Baru kita dalami. Sementara batu kita lidik tentang penyebab kematian korban," ujarnya.

Berkaca dari kejadian tersebut Hatta meminta masyarakat tidak mengkonsumsi miras apalagi miras oplosan sebab dampaknya sangat fatal yakni kematian. "Dampaknya sangat buruk bagi kesehatan bahkan kehilangan nyawa," tuturnya.‎

Baca Juga: Toko Kelontong Milik Lurah Seloharjo Bantul Dibobol Maling

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya