Anies Baswedan Dapat Gelar Yohanes, Ini Kata Ketua Umum Muhammadiyah
Pemberian dan penerimaan gelar merupakan hak personal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapatkan gelar nama Yohanes dari pemuka agama di Papua. Pemberian nama untuk bakal calon presiden Partai NasDem tersebut kemudian menuai pro kontra.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut bahwa gelar tersebut adalah hak personal. Siapapun calon presiden, wakil presiden, DPR dinilai punya hak untuk menerima gelar. "Ini hak setiap orang, kelompok, untuk diberi atau memberi," ucap Haedar Nashir, saat ditemui wartawan seusai Refleksi Akhir Tahun 2022, di Kantor PP Muhammadiyah, Kamis (29/12/2022).
1. Identitas keliru jika disalahgunakan
Menurut Haedar, paling penting ia berpesan pada semua pihak, bahwa segala macam atribut identitas tidak boleh menghalangi untuk berbangsa bernegara, dan mengurus negara ini. Identitas menurut Haedar sudah melekat pada diri seseorang.
"Sebenarnya identitas itu melekat kita semua. Tidak ada yang salah, yang sering keliru menyalahgunakan identitas, mempolitisasi identitas. Membuat saling bertentangan antar identitas," ungkap Haedar.
Baca Juga: Haedar Nashir Ajak Akhiri Pembelahan Politik Jelang Pemilu 2024
Baca Juga: Haedar Nashir: Korupsi Biasanya Dilakukan Orang Berkecukupan