TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Ekstrem, Groundsill Jembatan Kali Progo Ambrol

BPBD Bantul tetapkan status tanggap darurat

Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto tunjukan groundsill jembatan Progo yang ambrol. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Peningkatan debit air di Sungai Progo setelah hujan lebat mengguyur wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan, mengakibatkan groundsill --bangunan untuk melindungi jembatan-- di Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Sungai Progo mengalami ambrol.

Tak hanya merusak groundsill saja, luapan air juga mengakibatkan lahan wedi kengser yang ada sisi timur sungai Progo mulai dari Desa Trimurti hingga Desa Poncosari tergenang air lebih dari 1 mater. Tanaman pertanian milik warga terancam mati jika air luapan sungai tak segera surut.

Baca Juga: Hujan Semalaman Akibatkan Tebing Longsor dan Pohon Tumbang di Sleman

1. Groundsill jembatan Progo ambrol pada Rabu malam (4/3) sekitar pukul 23.00 WIB‎

Groundsill jembatan Progo yang ambrol akibat derasnya arus sungai Progo. IDN Times/Daruwaskita

Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto mengatakan groundsill sisi timur jebol pada Rabu malam (4/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Keadaan semakin diperparah menjelang pagi hari akibat debit air sunga Progo yang semakin meningkat.

"Jadi ambrolnya groundsill ini dipicu material yang ada di dalam groundsill terkikis dan akhirnya bangunan tak kuat sehingga ambrol diterjang debit air yang tinggi," ucapnya, Kamis (5/3).

2. Mulai rusak sejak tahun 2018, namun tak ada perbaikan‎

Groundsill jembatan Progo sudah terlihat rusak sejak tahun 2018. IDN Times/Daruwaskita

Tahun 2018 yang lalu, kata Muryanto, grondsill sudah mengalami retak-retak dan ada bagian yang patah. Akhirnya, bangunan bagian timur ambrol tak kuat menahan arus sungai yang deras akibat hujan semalam, Rabu (4/3), di kawasan Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan.

"Groundsill yang berada di sisi barat bahkan sudah ambrol pada tahun 2017 silam namun sampai saat ini juga tidak ada perbaikan meski sudah ditinjau oleh pihak-pihak terkait,"ucapnya.

3. Warga yang tinggal di bantaran sungai diminta waspadai bahaya banjir‎

Banjir di bantaran sungai Progo jadi tontonan warga. IDN Times/Daruwaskita

Mantan Kapolsek Bambanglipuro ini berharap warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Progo lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi mengingat musim hujan ekstrem masih akan berlangsung beberapa pekan ke depan.

"Akitivitas di sungai, mulai menambang atau memancing, kita himbau tak dilakukan karena sangat berbahaya. Jangan beraktivitas di tepi sungai Progo," ujarnya.

Baca Juga: PKS Lirik Soimah Jadi Bakal Calon Bupati Bantul untuk Poros Tengah

Berita Terkini Lainnya