TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Klaster COVID-19 di TPS, BPBD Bantul Bagi 75 Ribu Masker

Seluruh logistik Pilkada Bantul sudah sampai ke tingkat PPS

Pembagian 75 ribu masker kepada 75 desa di Bantul untuk didistribusikan ke TPS dimasing-masing desa. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Satu hari menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Bantul membagikan 75 ribu masker kepada 75 desa untuk mengantisipasi adanya "Klaster Pilkada" di Bumi Projotamansari.

Penyerahan secara simbolis 75 ribu masker diberikan oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Bantul, Budianta dan Ketua FPRB Bantul Waljito kepada perwakilan FPRB tingkat desa di Bantul di Kantor BPBD Bantul, Selasa (8/12/2020).

1. Setiap desa mendapatkan 1000 masker untuk dibagikan ke TPS‎

Pembagian 75 ribu masker kepada 75 desa di Bantul untuk didistribusikan ke TPS dimasing-masing desa. IDN Times/Daruwaskita

Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito mengatakan pemungutan suara berpotensi terjadi penularan COVID-19 karena adanya masa yang berkumpul. Menurutnya, hal ini perlu diantisipasi dini dengan pemberian masker cuma-cuma bagi pemilih yang mungkin lupa tidak membawanya meski sudah diingatkan sebelumnya oleh petugas.

"Jadi 1000 masker untuk setiap desa nantinya akan didistribusikan ke TPS-TPS yang ada oleh FPRB tingkat desa masing-masing," katanya.

Harapannya, kata Waljito, dengan gerakan memakai masker ini masyarakat yang menggunakan hak pilih di TPS terbebas dari penularan COVID-19, masyarakat bisa aman dan nyaman dalam menggunakan hak pilihnya.

"Kami juga berharap masyarakat meluangkan waktu untuk menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing karena masa depan Bantul ada di tangan masyarakat Bantul sendiri,"ujarnya.

"Pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nuraninya dan jangan memilih karena uang,"tegasnya lagi.

2. FPRB tingkat desa dimintai ikut memantau pelaksanaan protokol kesehatan di TPS‎

Simulasi pemungutan suara. (kominfo.go.id)

Sementara Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Bantul, Budianta mengatakan pembagian 75 ribu masker untuk 75 desa di Bantul merupakan bagian gerakan sejuta masker yang telah dilakukan BPBD DIY yang juga menyasar masyarakat Bantul yang tujuannya untuk menekan penularan COVID-19.

"Kita tahu bahwa akhir-akhir kasus konfirmasi positif di Bantul terus meningkat dan pada 9 Desember 2020 besuk akan ada pemungutan suara yang juga berpotensi terjadinya penularan COVID-19 sehingga BPBD dan FPRB punya peran untuk menurunkan penularan COVID-19 dengan pembagian masker," katanya.

BPBD Bantul juga berharap FPRB di tingkat desa turut memantau dan mengontrol penerapan protokol kesehatan di semua TPS yang ada di wilayahnya

"Ya, 1000 masker ini sangat sedikit ya, namun minimal kita sudah berusaha agar penyebaran COVID-19 tidak terjadi," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya