Kenapa Seseorang Suka Kasih Harapan Palsu? Ini 3 Alasannya

- Orang memberi harapan palsu karena kesulitan menolak permintaan orang lain
- Kepercayaan diri rendah mendorong seseorang memberikan harapan palsu untuk mencari validasi
- Memberikan harapan palsu bisa menjadi bentuk manipulasi dan pengendalian emosi orang lain
Pernah gak sih kamu merasa diPHP-in? Jantung berdebar-debar, penuh harapan, eh ternyata cuma angin lalu? Sakit, kan? Memberikan harapan palsu (PHP) adalah tindakan yang menyakitkan dan gak bertanggung jawab.
Tapi, kenapa sih orang sampai tega ngelakuinnya? Ada beberapa alasan di balik perilaku ini, dan memahami alasannya bisa membantumu untuk menghadapinya dengan lebih bijak. Dan inilah 3 alasan kenapa seseorang suka kasih harapan palsu.
1. Tidak bisa menolak

Ini mungkin alasan paling umum. Beberapa orang kesulitan untuk menolak permintaan atau harapan orang lain, bahkan jika mereka sebenarnya gak bisa memenuhinya.
Mereka takut akan konflik atau ingin menghindari perselisihan, sehingga memilih untuk memberikan harapan palsu daripada mengatakan "tidak" secara langsung. Mereka berharap situasi akan membaik atau menemukan solusi ajaib di masa depan, tanpa mau menghadapi kenyataan saat ini.
2. Ketidakpercayaan diri

Orang yang memiliki kepercayaan diri rendah seringkali memberikan harapan palsu sebagai cara untuk mencari validasi dan pengakuan dari orang lain.
Mereka mungkin merasa gak layak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, sehingga memberikan harapan palsu sebagai cara untuk merasa lebih berharga atau penting. Mereka berharap dengan memberikan harapan, orang lain akan lebih menghargai mereka, meskipun pada akhirnya harapan tersebut gak terpenuhi.
3. Manipulasi

Dalam kasus yang lebih ekstrem, memberikan harapan palsu bisa menjadi bentuk manipulasi dan pengendalian. Orang yang melakukan ini mungkin sengaja memberikan harapan palsu untuk mengontrol emosi dan perilaku orang lain. Mereka menikmati perasaan memiliki kekuatan dan pengaruh atas orang lain, meskipun dengan cara yang menyakitkan.
Seseorang terus-menerus memberikan janji-janji yang gak pernah ditepati, hanya untuk menjaga agar kamu tetap terikat pada mereka. Mereka menikmati perasaan memiliki kendali atasmu dan memanfaatkan harapan palsu untuk mempertahankan hubungan yang gak sehat.
PHP itu menyakitkan dan gak bertanggung jawab. Baik sebagai pemberi atau penerima, komunikasi jujur dan asertif itu penting banget. Jangan takut bilang "gak bisa," dan jangan ragu cari bantuan kalau kamu sering di-PHP-in.