Super Tabu, 5 Pemikiran yang Dihindari Orang Sukses
ilustrasi perempuan serius (unsplash.com/Charles Chen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang sukses akan mengatakan bahwa impian mereka tidak terjadi begitu saja dengan sendirinya. Mereka harus bekerja keras dengan dedikasi dan kekuatan tekad yang luar biasa. Mereka harus mengorbankan waktu, uang, dan mungkin bahkan hubungan untuk mencapai impian mereka. Yang paling penting, mereka membiarkan kegagalan membawa mereka menuju kesuksesan.
Namun, ada hal yang pantang mereka lakukan, yaitu membiarkan diri mereka tenggelam dalam pikiran negatif. Nah, kalau mau sukses, hindari pemikiran-pemikiran semacam ini!
1. "Aku tidak bisa melakukannya."
ilustrasi perempuan berdiri (unsplash.com/Max Ilienerwise)Pertama-tama, orang sukses tidak meragukan impian mereka. Mereka sangat percaya pada impian mereka sehingga mereka mengikutinya dalam situasi apa pun. Kesuksesan tidak pernah datang dengan mudah dan mereka tahu ini.
Namun, mereka menyadari bahwa semuanya dimulai dari diri dan pikiran mereka. Jika mereka tidak memiliki keyakinan pada diri sendiri, mereka tahu bahwa impian mereka akan terhenti. Impian tidak bisa menjadi kenyataan dalam pikiran yang negatif.
2. "Aku benci......"
ilustrasi perempuan duduk (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)Orang sukses tidak terpaku pada hal-hal yang mereka benci. Sebaliknya, mereka menekankan pada hal-hal yang mereka cintai. Mereka berbicara, berpikir, bernafas, dan tidur dengan cinta karena mereka tahu bahwa fokus pada hal-hal negatif hanya akan mencemari pikiran mereka dan membuat mereka mundur.
Dengan kata lain, mereka mengarahkan perhatian mereka pada hal-hal yang mendorong sehingga mereka tidak memiliki waktu atau energi untuk fokus pada hal-hal dan orang yang menurunkan semangat mereka.
3. "Aku tidak cukup baik."
ilustrasi perempuan serius (unsplash.com/Omar Lopez)Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, orang yang sukses tidak pernah meragukan diri mereka sendiri. Jika mereka merasa ragu, mereka dengan cepat menyingkirkan pikiran-pikiran tersebut dan menggantinya dengan pikiran-pikiran yang lebih positif.
Setelah bisa menguasai pikiran kalian, jalan menuju kesuksesan akan menjadi lebih jelas. Kalian harus teguh dan kuat, tidak membiarkan apa pun, termasuk pikiran kalian sendiri, menghalangi perjalanan kalian ke depannya.
Baca Juga: 5 Kekuatan dari Sifat Pemalu, Manfaatkan untuk Kesuksesanmu
4. "Aku tidak akan pernah mencapai impianku."
ilustrasi perempuan duduk (unsplash.com/George Gvasalia)Jenis pemikiran negatif ini tidak cocok dengan orang yang sukses. Kenapa? Karena setelah kalian berpikir bahwa impian kalian itu berada di luar jangkauan, itu berarti kalian sudah menyiapkan diri untuk kegagalan.
Orang sukses di dunia ini tahu bahwa mereka tidak bisa meramalkan masa depan, tetapi mereka tetap berlari dengan penuh keberanian meski itu berarti ke arah yang belum pasti. Mereka maju dengan keberanian, bahkan tidak melihat kegagalan sebagai pilihan.
5. "Aku tidak punya waktu."
ilustrasi perempuan serius (unsplash.com/Charles Chen)Banyak orang menutup pintu kesuksesan dengan pernyataan sederhana ini. Tentu saja waktu itu berharga dan ketika kalian harus menghabiskan sebagian besar waktu di pekerjaan, tampaknya tidak akan ada cukup waktu untuk berfokus pada impian yang dipunya.
Namun, orang yang sukses menyisihkan waktu setiap hari untuk mengerjakan apa yang benar-benar membuat hati mereka bahagia, bahkan jika mereka hanya memiliki lima belas menit sehari. Kurangnya waktu tidak menghentikan siapa pun dari meraih kesuksesan.
Orang sukses tidak berdiam dalam pola pikir yang negatif. Mereka tahu bahwa dengan mengganti pikiran negatif yang ada dengan afirmasi positif, mereka dapat mulai fokus pada hal-hal yang penting dan mengarahkan pikiran mereka pada apa yang ingin mereka capai.
Baca Juga: 5 Nilai yang Perlu Ditanamkan agar Anak Survive dalam Hidup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
