5 Film Indonesia tentang Perjuangan Seorang Ibu, Banjir Air Mata!

- Athirah adalah film drama-biopik tentang perjuangan seorang ibu Bugis yang fokus pada usaha menjual kain sutra bersama anak-anaknya.
- Mars: Mimpi Ananda Meraih Semesta mengisahkan ibu buta huruf yang bermimpi besar untuk pendidikan anaknya di Gunung Kidul.
- Yang Tak Tergantikan menarik perhatian dengan mengupas hubungan rumit antara ibu tunggal dan ketiga anaknya yang beranjak remaja.
Ibu adalah salah satu sosok istimewa yang ada dalam kehidupan setiap orang. Jasa mereka telah terukir sejak kita di dalam kandungan. Perjuangan, kasih sayang, dan pengorbanannya yang mereka lakukan selalu menjadi sumber kekuatan yang tak pernah pudar.
Dalam dunia perfilman Indonesia, kisah tentang ibu sering kali menjadi tema yang diangkat ke layar kaca. Dengan penuh rasa dan kehangatan, beberapa judul film berikut hadir dengan kisah-kisah menyentuh terkait perjuangan ibu terhadap anak mereka. Film-film berikut hadir dengan kisah pilu penuh air mata yang dapat menyentuh hati para penontonnya. Berikut adalah 5 film Indonesia tentang perjuangan seorang ibu.
1. Athirah (2016)

Athirah adalah film drama-biopik Indonesia tahun 2016 yang disutradarai oleh Riri Riza. Film ini merupakan adaptasi novel berjudul sama yang menceritakan kisah kehidupan, ibu dari mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. Beberapa nama yang terlibat dalam film ini antara lain; Cut Mini Theo, Christoffer Nelwan, Tika Bravani, dan masih banyak lagi.
Athirah berkisah tentang seorang perempuan Bugis yang hidupnya berubah ketika suaminya menikah lagi dengan perempuan lain. Peristiwa tersebut membuat dirinya sakit hati hingga merusak martabatnya sebagai istri dan ibu. Di tengah kesedihannya, ia menemukan kekuatan dengan fokus pada usaha menjual kain sutra Bugis bersama anak-anaknya.
2. Mars: Mimpi Ananda Meraih Semesta (2016)

Mars: Mimpi Ananda Meraih Semesta adalah film drama Indonesia tahun 2016 yang disutradarai oleh Sahrul Gibran. Film ini diangkat dari novel karya Aishworo Ang yang bercerita tentang perjuangan seorang ibu demi pendidikan anaknya. Film ini dibintangi oleh Kinaryosih, Acha Septriasa, dan Teuku Rifnu Wikana.
Film ini berkisah tentang kehidupan seorang ibu dari desa terpencil di Gunungkidul yang bermimpi besar untuk anaknya. Ia percaya bahwa pendidikan adalah jalan menuju kehidupan yang lebih baik, meski ia sendiri buta huruf. Dengan kerja keras sebagai buruh serabutan, ia menghadapi berbagai tantangan ekonomi demi memastikan anaknya mendapatkan pendidikan yang layak.
3. Yang Tak Tergantikan (2021)

Yang Tak Tergantikan adalah film drama keluarga Indonesia tahun 2021 karya sutradara Herwin Novianto. Film ini mengangkat tema kehidupan keluarga yang penuh dinamika dan konflik. Dibintangi oleh Lulu Tobing, film ini menarik perhatian karena mengupas hubungan rumit antara ibu dan anak dengan cara yang emosional dan realistis.
Film ini bercerita tentang seorang ibu tunggal yang berjuang keras untuk membesarkan ketiga anaknya sendirian. Ketiga anak yang beranjak remaja mulai mengalami berbagai masalah dalam kehidupan mereka, membuat hubungan keluarga semakin tak mudah. Dalam usaha memenuhi kebutuhan, sang ibu berjuang mati-matian menghadapi berbagai konflik keluarga yang semakin bergejolak.
4. Just Mom (2021)

Just Mom adalah film drama keluarga Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Jeihan Angga. Film ini menawarkan kisah menyentuh tentang seorang ibu yang menemukan arti baru dalam kasih sayang. Dibintangi oleh Christine Hakim sebagai pemeran utama, film ini mengeksplorasi tema hubungan ibu-anak yang penuh perjuangan.
Just Mom bercerita tentang seorang ibu yang telah lanjut usia dan hidup kesepian karena anak-anaknya yang sibuk dengan kehidupan masing-masing. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang wanita hamil yang membutuhkan tempat berlindung. Akhirnya, ia memutuskan untuk merawat dan memberikan kehangatan seorang ibu yang selama ini tidak dirasakan oleh wanita hamil tersebut.
5. Bila Esok Ibu Tiada (2024)

Bila Esok Ibu Tiada adalah film drama keluarga Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. Diadaptasi dari novel karya Nuy Nagiga, film ini hadir dengan kisah yang menguras emosi dan air mata. Film ini dibintangi Christine Hakim, Fedi Nuril, Adinia Wirasti, Amanda Manopo, dan Yasmin Napper.
Bila Esok Ibu Tiada berkisah mengenai seorang ibu yang mulai mengalami berbagai cobaan hidup setelah kepergian sang suami. Ia berusaha untuk menjaga keempat anaknya dengan konflik yang datang silih berganti. Namun, perpecahan keluarga mulai tak terelakkan, membuat sang ibu harus menjadi cahaya pemandu bagi anak-anaknya.
Film tentang perjuangan seorang ibu memiliki banyak sekali pesan penting. Kisah-kisah di atas memberi kita tentang bagaimana gambaran perjuangan dan konflik batin yang dialami seorang ibu. Judul-judul di atas mengingatkan kita untuk hormat dan sayang kepada ibu kita. Karena tanpa mereka, kita pasti tersesat dalam kerasnya kehidupan ini.