2. Tidak diajarkan untuk menghormati orang lain

ilustrasi anak bercanda (unsplash.com/@lee_hisu)

Salah satu bentuk dari rasa tanggung jawab sebagai seorang manusia adalah mampu untuk menghormati dan menghargai orang lain, sehingga tak melakukan tindakan yang menyebabkan kerugian bagi orang lain. Termasuk dengan mempertanggung jawabkan segala ucapan dan perbuatan yang dilakukan.

Justru menjadi kesalahan besar dari orangtua apabila tak mengajarkan anak pentingnya menghormati orang lain, sebab hal ini bisa menurunkan rasa tanggung jawab anak. Nantinya anak akan mudah berkonflik jika bertemu dengan orang lain yang memiliki pendapat berseberangan atau pun perbedaan.

3. Selalu memenuhi pikiran anak dengan pola pikir negatif

ilustrasi memarahi anak (pexels.com/@gabby-k)

Tanpa orangtua sadari, sebetulnya segala perilaku dan pola pikir yang dimiliki anak memang akan sedikit banyak dipengaruhi oleh orangtua dan keluarga di sekitar. Hal inilah yang mungkin jarang disadari dan kemudian memberikan efek tersendiri pada anak, sehingga dampaknya kurang baik.

Orangtua yang keliru adalah apabila selalu memenuhi pikiran anak dengan pola pikir yang cenderung negatif, sehingga memberikan pengaruh buruk. Nantinya anak juga akan rentan melepaskan tanggung jawabnya, sebab isi kepalanya sudah didominasi oleh cara berpikir yang negatif dan keliru.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Self-Esteem pada Remaja, Orangtua Wajib Tahu!

4. Tak pernah membiasakan anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah

ilustrasi anak mengerjakan pekerjaan rumah (unsplash.com/@cdc)

Mendidik tanggung jawab pada anak sebetulnya tak hanya dilakukan melalui ucapan kata-kata saja, namun juga harus dibuktikan secara nyata melalui tindakan. Salah satunya adalah dengan mencoba membiasakan anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah, setidaknya seperti membereskan kamar sendiri atau pun membereskan mainan.

Jika orangtua tak pernah membiasakan hal seperti ini pada anak sebetulnya akan sangat keliru karena akan membuat anak jadi rentan meninggalkan tanggung jawab. Selain itu, anak juga jadi terbiasa terus dilayani, sehingga kurang mandiri dalam mengurus urusannya sendiri.

5. Sulit untuk memberikan kepercayaan pada anak

ilustrasi bermain laptop (pexels.com/@katerina-holmes)

Salah satu cara untuk mengajarkan anak tentang rasa tanggung jawab adalah dengan memberikan kepercayaan secara penuh pada anak. Misalnya dengan memperbolehkan anak untuk mengeksplorasi sesuatu selama positif dan masih di bawah pengawasan dari orangtua.

Justru akan menjadi hal yang sangat disayangkan apabila orangtua tak memberikan kepercayaan apa pun pada anak, sebab anak akan sulit untuk bisa belajar pentingnya rasa tanggung jawab. Selain itu, anak juga tak bisa mencoba sesuatu dengan kemampuannya sendiri, sehingga ruang gerak menjadi terbatas.

Orangtua perlu benar-benar cermat menghindari segala macam kesalahan dalam mendidik anak. Jangan sampai kebiasaan buruk tersebut terus terbawa hingga anak tumbuh dewasa nantinya. Anak perlu belajar pentingnya rasa tanggung jawab!

Baca Juga: 5 Cara agar Anak Bisa Menerima Kritikan Orang Lain dengan Baik