Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tanda Istrimu Perempuan yang Dominan dalam Keluarga

ilustrasi istri dominan (pixabay.com/robinhiggins)

Dalam hubungan pernikahan, dinamika antara suami dan istri sering bergantung pada karakter dan peran masing-masing individu. Ada kalanya, istri memegang peran dominan dalam hubungan.

Perempuan yang dominan biasanya memiliki karakter kuat, percaya diri, dan berani mengambil keputusan. Namun dominasi ini bukan berarti negatif, selama tetap menciptakan keseimbangan dalam hubungan. Berikut lima tanda yang menunjukkan bahwa istrimu adalah perempuan yang dominan dalam hubungan.

 

1. Selalu mengambil keputusan besar

ilustrasi istri di rumah (pexels.com/juliacameron)

Salah satu tanda paling jelas bahwa istrimu seorang perempuan yang dominan adalah kecenderungannya untuk mengambil keputusan penting dalam rumah tangga. Baik itu keputusan tentang keuangan, perencanaan liburan, atau hal kecil seperti menentukan menu makanan sehari-hari. Ia selalu berada di posisi pengambil keputusan utama.

 

2. Mengatur segalanya secara detail

ilustrasi perempuan marah (pexels.com/diva)

Istri yang dominan biasanya memiliki sifat perfeksionis dan suka mengatur segala sesuatu secara rinci. Dari jadwal harian keluarga, pengaturan keuangan rumah tangga, hingga pendidikan anak, ia memiliki rencana yang matang dan sistematis.

Perempuan dengan karakter seperti ini merasa lebih tenang jika segala sesuatu berjalan sesuai rencana. Ia cenderung tidak suka kejutan atau perubahan mendadak yang tidak sesuai dengan harapannya.

3. Berani mengutarakan pendapat dengan tegas

ilustrasi istri (pexels.com/gustavofring)

Perempuan yang dominan cenderung tidak ragu-ragu untuk mengutarakan pendapatnya, bahkan jika bertentangan dengan pandangan suami atau keluarganya. Ketika menghadapi situasi yang membutuhkan keputusan atau perdebatan, ia akan maju dan berbicara dengan tegas tanpa merasa terintimidasi.

Kemampuannya untuk bersikap vokal dan percaya diri ini akan membuatnya menjadi pemimpin dalam banyak hal.

4. Cenderung mengambil kendali dalam konflik

ilustrasi konflik (pexels.com/alena)

Saat terjadi konflik, istri yang dominan biasanya menjadi pihak yang mengambil kendali. Alih-alih menghindari masalah atau membiarkannya berlarut-larut, ia akan berusaha menyelesaikan konflik. Entah itu dengan mengajak berdiskusi, mencari solusi, atau menetapkan langkah konkret dalam menyelesaikan masalah. Penting untuk tetap menjaga komunikasi yang sehat agar kedua belah pihak merasa didengar dan dihargai.

5. Pengaruh kuat terhadap keputusan di keluarga

ilustrasi perempuan marah (pexels.com/diva)

Perempuan yang dominan akan memiliki pengaruh besar terhadap arah dan tujuan keluarga. Misalnya lebih aktif merencanakan keuangan, menentukan investasi, atau mengambil keputusan terkait masa depan anak-anak. Pengaruh yang besar ini berasal dari kecakapan dan kemampuannya dalam berpikir jauh ke depan.

Dominasi istri dalam berhubungan jangan dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Sifat ini menjadi kekuatan dalam berhubungan. Kuncinya adalah menciptakan keseimbangan kedua belah pihak dengan memiliki peran penting dalam rumah tangga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us