Keraton Jogja Gelar Audisi Raré Waditra untuk Anak, Ini Syaratnya
Jelang Hari Anak Nasional, Keraton Jogja menyelenggarakan Raré Waditra, dengan mengajak anak-anak usia SD-SMP yang menyukai alat musik untuk mengikuti audisi. Yuk ajak anak atau keponakan untuk unjuk gigi. Tapi simak dulu syarat dan ketentuan audisinya berikut ini ya.
1. Persyaratan audisi Rare Waditra
Peserta audisi merupakan siswa/siswi setingkat SD - SMP., dengan syarat:
- Dapat membaca notasi balok dengan baik
- Dapat memainkan salah satu alat musik berikut:
a. Alat Musik Gesek: Violin, Viola, Cello, atau Contra Bass.
b. Alat Musik Tlup: Flute, Clarinet, Fagot/Bassoon, atau Oboe (alat musik tiup kayu). Trumpet, Trombone. French Harn, atau Tuba (alat musik tiup logam).
c. Alat Musik Perkusi: Snare Drum dan Glockenspiel (memainkan keduanya, alat musik disediakan oleh panitio).
d. Piano (disediakan oleh panitia).
- Sanggup mengikuti seluruh rangkaian audisi dan rangkaian latihan persiapan konser Yogyakarta Royal Orchestra Raré Waditra Peringatan Hari Anak Nasional 2025, dengan tetap mengikuti tata cara dan etika di Keraton Yogyakarta. Latihan akan dilaksanakan dua kali dalam setiap minggu mulai bulan Februari-Juli untuk persiapan konser Yogyakarta Royal Orchestra - Rare Waditra Peringatan Hari Anak Nasional (23 Juli 2025).
- Bersedia menggunakan busana sesuai dengan aturan yang berlaku di lingkungan Kraton Jogja pada saat latihan.
- Mengisi formulir registrasi dan mengikuti proses audisi sesuai dengan ketentuan.
2. Materi audisi Rare Waditra
Saat audisi, anak-anak bisa menampilkan satu lagu bebas. Bisa berupa lagu nasional, daerah atau klasik. Selain itu ada materi sight reading dengan materi ritmis dan melodi sederhana 4-8 birama yang disediakan panitia.
Khusus alat musik perkusi, anak akan diminta memainkan materi audisi ritmis dengan Snare Drum dan materi audisi lagu bebas pilihan dengan Glockenspiel. Untuk alat musik nantinya akan disediakan oleh panitia.
Untuk penilaiannya terdapat beberapa poin, yakni penilaian ritmis dan ketepatan nada untuk sight reading. Dan untuk lagu bebas yang dinilai adalah penilaian intonasi, interpretasi, dan tempo.
3. Cara daftar dan waktu audisi
Ada dua cara pendaftaran yang dapat diikuti, yakni secara daring dan luring. Untuk pendaftaran luring hanya dilayani pada tanggal 20-24 Januari 2025, pukul 10.00-13.00 WIB di Tepas (Kantor) Kawedanan Kridhamardawa, Kompleks Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Membawa fotokopi Kartu Identitas Anak (KIA). Periode pendaftaran ini berlangsung mulai tanggal 16-29 Januari 2025.
Untuk jadwal audisi hari Sabtu-Minggu, 1-2 Februari 2025, pukul 08.00 WIB - selesai, bertempat di Kagungan Dalem Studio Foto Kawedanan Tandha Yekti & Ruang Meeting Kawedanan Tanda Yekti Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
4. Ketentuan busana audisi
Bagi anak-anak yang belum pubertas (belum khitan & menstruasi):
- Kakung atau laki-laki: busana kencongan yang terdiri dari jarik/koin bot lonthong, kamus timang berwarna hitam polos dan pranakan telupat biru. Tidak perlu menggunakan blangkon.
- Putri atau perempuan: busana sabukwalo yang terdiri dari jarik/kain batik, lonthong, dan kebaya tangkepon bikek (tidak dikancing) berwarna hitam palas. Tidak menggunakan sanggul tapi boleh dikuncir ekor kuda, kepang, atau dikunci yang rapi dan nyaman.
Bagi anak-anak yang sudah pubertas:
- Kakung atau laki-laki: pranakan telupot warna biru, iket warna dasar hitam, wiron engkol, tanpa alas kaki dan keris.
- Putri atau perempuan: kebaya jonggon hitom polos, gelung tekuk, tanpa alas kaki, hanya diperbolehkon menggunakan perhiasan berupa cincin, gelang, jam tangan. Juga, tidak diizinkan menggunakan kalung, gelang kaki, dan hiasan kepala. Wajib menggunakan subang tapi bukan anting-anting.
Dimohon untuk tidak menggunakan kain batik (jarik) motif Awisan Dalem seperti: porang borang, parang genidreh, semen lor ogeng, rujak senthe.
