5 Kesalahan Jarang Disadari Saat Belanja Baju Lebaran
ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang pasti setuju momen lebaran identik dengan baju baru. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, ingin memperlihatkan penampilan terbaiknya di hari yang fitri. Memang tidak salah untuk membeli baju lebaran, apalagi di momen spesial ini, kita akan bertemu sanak saudara dan para tetangga untuk bersilaturahmi.
Namun sayangnya, saat membeli pakaian lebaran, kita sering berbondong-bondong menyerbu pusat perbelanjaan dan membeli dalam jumlah yang banyak. Nah, agar tidak terjadi kesalahan dan membuang uang, kita harus menghindari kesalahan yang sering terjadi saat berbelanja.
1. Terbujuk rayuan diskon
FreepikSiapa sih yang gak suka melihat tulisan diskon? Rasanya sayang sekali apabila terlewat momen diskon besar-besaran. Percayalah, diskon hanyalah iming-iming belaka supaya konsumen tertarik untuk membeli. Kamu harus jeli dan berpikir lebih rasional jika mulai terbujuk rayuan potongan harga. Jangan sampai kamu membeli pakaian yang tidak benar-benar kamu butuhkan, hanya karena sayang melewati diskon. Cek juga apakah harga barang yang kamu beli benar-benar murah.
2. Berbelanja mendekati hari lebaran
Pengunjung menenteng tas belanja saat mengunjungi Mall Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (1/7/2020) (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)Tidak lengkap rasanya saat lebaran tidak membeli baju baru. Sebaiknya kebiasaan tersebut dihindari ya, karena seluruh pusat perbelanjaan menjelang lebaran akan ramai, sehingga sehingga stok pakaian pun menipis.
Daripada berujung kebingungan memilih produk, lebih baik kamu berbelanja dua atau tiga minggu minggu sebelum hari raya.
Baca Juga: 5 Tips Menata Rumah untuk Menyambut Lebaran agar Terkesan Nyaman
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Jogja yang Buka Saat Lebaran, Semua Seru!
3. Terlalu mengikuti trend
Ilustrasi belanja barang-barang yang sedang tren. (Pexels.com/Gustavo Fring)Hayo, siapa yang gemar mengikuti trend fashion lebaran? Sebenarnya tidak ada salahnya untuk berbelanja sesuai tren, namun perlu diingat bahwa di momen lebaran kamu akan bertemu dengan orang bersilaturahmi. Tentunya banyak orang juga akan memakai baju lebaran yang sedang tren. Model pakaian yang terlalu banyak dipakai orang, akan terkesan pasaran dan tidak lagi istimewa.
4. Menghamburkan uang
(IDN Times/Arief Rahmat)Berbelanja baju lebaran memang kerap bikin kalap. Banyak godaan sana-sini baik yang ditawarkan. Mulai dari harga dan model baju yang ditawarkan. Pantas saja hal ini memicu konsumen untuk mengeluarkan banyak uang. Lalu bagaimana untuk menghindari hal tersebut?
Perlu diingat wlaau merupakan momen spesial, lebaran merupakan perayaan yang cukup singkat dan hanya datang satu tahun sekali. Sehingga sangat disayangkan membuang-buang uang. Cukup membeli barang yang kamu perlukan saja.
5. Mementingkan gengsi
PinterestPada dasarnya sifat gengsi disebabkan oleh perasaan ingin terlihat lebih baik dibanding orang lain. Sifat ini nih yang membuatmu ingin membeli barang branded untuk merayakan lebaran. Lebaran merupakan momen untuk saling memaafkan, jadi tidak perlu saling iri atau gengsi.
Semua hal di atas adalah kesalahan umum yang dilakukan saat berbelanja baju lebaran. Pada intinya dalam urusan berbelanja, semua dikembalikan oleh pribadi kita masing-masing, namun harus diingat membeli secara berlebihan itu tidak baik.
Baca Juga: 8 Alternatif Self Healing Murah Meriah, Wajib Coba!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
