6 Kebiasaan Receh yang Tanpa Disadari Bikin Token Listrik Cepat Habis

- Membiarkan charger tetap menempel di stop kontak
- Menyalakan lampu siang hari
- Membiarkan TV menyala tanpa ditonton
Tagihan listrik yang tiba-tiba melonjak sering bikin kaget. Padahal, rasanya penggunaan di rumah gak jauh berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Banyak orang mengira penyebabnya hanya karena pemakaian alat elektronik besar, seperti AC atau kulkas. Namun, sebenarnya ada banyak hal kecil yang tanpa sadar bisa bikin tagihan listrik semakin membengkak.
Kebiasaan-kebiasaan sepele ini sering dilakukan setiap hari tanpa diperhatikan. Mulai dari cara memakai alat elektronik, kebiasaan meninggalkan perangkat menyala, hingga pola hidup yang gak efisien. Jika dibiarkan, jumlah kecil yang terbuang setiap hari akan menumpuk menjadi besar di akhir bulan. Yuk, simak enam hal receh yang bisa bikin listrik boros tanpa kamu sadari!
1. Membiarkan charger tetap menempel di stop kontak

Banyak orang terbiasa meninggalkan charger HP tetap menempel di stop kontak meski gak digunakan. Walaupun kelihatannya gak dipakai, charger tetap menyedot daya listrik dalam jumlah kecil. Jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari, konsumsi listrik akan terus bertambah.
Selain itu, charger yang selalu menempel di listrik juga lebih cepat rusak. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa meningkatkan risiko korsleting. Jadi, sebaiknya biasakan mencabut charger setelah selesai digunakan. Cara sederhana ini bisa mengurangi pemborosan sekaligus menjaga keamanan rumah.
2. Menyalakan lampu siang hari

Lampu yang menyala di siang hari sering dianggap sepele. Padahal, sinar matahari sudah cukup untuk menerangi ruangan, terutama jika rumah memiliki jendela besar. Membiarkan lampu menyala tanpa alasan jelas bisa membuang energi listrik secara percuma.
Kebiasaan ini sering terjadi karena lupa atau malas mematikan saklar. Jika berlangsung terus-menerus, penggunaan listrik akan terasa lebih besar. Solusinya, biasakan membuka tirai atau jendela agar cahaya alami bisa masuk. Selain hemat energi, rumah juga terasa lebih segar dan terang alami.
3. Membiarkan TV menyala tanpa ditonton

Banyak orang membiarkan televisi tetap menyala meskipun gak ada yang menonton. Alasannya bisa bermacam-macam, seperti sekadar menemani aktivitas rumah atau gak sengaja lupa mematikan. Padahal, TV yang menyala terus-menerus tetap mengonsumsi listrik dengan jumlah signifikan.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa membuat tagihan membengkak setiap bulan. Cobalah untuk mematikan TV segera setelah gak digunakan. Jika hanya ingin mendengar suara latar, kamu bisa menggantinya dengan radio atau musik dari ponsel yang lebih hemat daya. Dengan begitu, listrik bisa lebih terkendali.
4. Menggunakan mode standby pada perangkat elektronik

Perangkat elektronik seperti komputer, microwave, hingga mesin cuci sering dibiarkan dalam mode standby. Banyak yang mengira mode ini gak menghabiskan listrik, padahal tetap ada daya yang terpakai. Jumlahnya memang kecil, tapi jika ada banyak perangkat, totalnya bisa cukup besar.
Kebiasaan membiarkan perangkat standby ini disebut sebagai 'vampire power.' Tanpa disadari, energi terus terhisap meskipun perangkat gak benar-benar digunakan. Solusinya, cabut colokan setelah selesai atau gunakan stop kontak dengan saklar. Dengan langkah kecil ini, kamu bisa menghemat tagihan listrik setiap bulan.
5. Mengisi daya HP semalaman

Mengisi daya ponsel semalaman memang terasa praktis, karena saat bangun baterai sudah penuh. Namun, kebiasaan ini gak hanya berisiko merusak baterai, tapi juga membuang energi. Saat baterai sudah penuh, listrik tetap mengalir untuk menjaga kondisi daya.
Jika dilakukan setiap malam, energi yang terbuang bisa cukup banyak. Lebih baik isi daya HP saat kamu masih terjaga, lalu cabut setelah penuh. Selain hemat listrik, langkah ini juga bisa memperpanjang umur baterai ponsel. Jadi, manfaatnya terasa ganda untuk kamu.
6. Membiarkan kulkas terlalu sering dibuka-tutup

Kulkas termasuk perangkat yang selalu menyala dan menyedot listrik cukup besar. Namun, kebiasaan membuka-tutup kulkas terlalu sering bisa bikin konsumsi listrik bertambah. Setiap kali pintu dibuka, suhu di dalam kulkas naik, sehingga mesin bekerja lebih keras untuk mendinginkan kembali.
Kebiasaan ini sering terjadi karena gak merencanakan dengan baik saat mengambil makanan atau minuman. Solusinya, biasakan membuka kulkas hanya saat benar-benar perlu dan segera menutupnya rapat. Dengan cara ini, kulkas lebih hemat energi dan tagihan listrik bisa lebih terkendali.
Tagihan listrik yang membengkak gak selalu disebabkan oleh alat elektronik besar. Hal-hal kecil seperti charger yang menempel, lampu siang hari, hingga kebiasaan membuka kulkas terlalu sering ternyata punya dampak besar. Jika dibiarkan, jumlah energi yang terbuang bisa menumpuk dan bikin dompet terasa lebih tipis.
Dengan menyadari enam kebiasaan receh ini, kamu bisa mulai mengubah cara penggunaan listrik sehari-hari. Langkah kecil seperti mematikan perangkat yang gak terpakai atau memanfaatkan cahaya alami akan membawa perbedaan nyata. Rumah jadi lebih hemat energi, tagihan lebih ringan, dan lingkungan pun ikut terbantu. Jadi, yuk mulai bijak dalam menggunakan listrik!