5 Prinsip Profesi Copywriter, Tak Sekadar Hasilkan Tulisan! 

Perhatikan agar bisa jadi andal! 

Untuk menjadi pekerja yang andal pada bidangnya, beberapa prinsip di dalamnya perlu diperhatikan. Begitu pun jika kamu bekerja sebagai seorang copywriter, sebuah profesi yang berhubungan dengan aktivitas menulis teks iklan serta materi publisitas lainnya.

Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan karena hasil kerja dari profesi ini memiliki pengaruh untuk perusahaan dan masyarakat luas. Seperti lima prinsip copywriter di bawah ini. Tak sekadar menulis sebuah teks namun juga harus mampu menguasai ritme dan paham akan masalah para user.

1. Tujuan utama menulis adalah untuk penjualan

5 Prinsip Profesi Copywriter, Tak Sekadar Hasilkan Tulisan! ilustrasi berjualan (pexels.com/Jopwell)

Menjadi seorang copywriter kamu akan cenderung menulis konten yang ditujukan untuk sebuah penjualan. Meskipun dalam beberapa waktu kamu juga akan membuat bacaan untuk sebuah konten, namun tetap saja harus memiliki titik fokus pada penjualan dan periklanan.

Menurut laman Copyblogger, untuk mencapai tujuan tersebut seorang copywriter harus andal merangkai kalimat yang bersifat persuasif atau mengajak pelanggan melakukan sebuah tindakan. Dimulai dengan masyarakat menjadi tertarik dengan brand image perusahaan, kemudian melakukan tindakan subscribe email dan mengikuti media sosial, dan diakhiri dengan melakukan pembelian produk yang ditawarkan perusahaan.

2. Memahami masalah pelanggan dengan baik

5 Prinsip Profesi Copywriter, Tak Sekadar Hasilkan Tulisan! ilustrasi sedang berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Untuk menghasilkan teks copywriting yang mumpuni, seorang copywriter harus bisa memahami masalah pelanggannya dengan baik. Sehingga para pelanggan bisa mendapatkan solusi dari tulisan yang kamu sajikan. Juga bisa melakukan transaksi pada produk yang perusahaanmu tawarkan. 

Contohnya, pelangganmu memiliki kucing yang sedang mengalami mata belekan. Tentunya ia akan mencari berbagai referensi tulisan yang sesuai dan dapat mengatasi masalahnya ini. Berkat teks copywriting-mu yang mumpuni, audiens akan mengunjungi website perusahaanmu dan selanjutnya akan mempertimbangkan produk yang kamu rekomendasikan.

3. Hindari kalimat yang terkesan rumit

5 Prinsip Profesi Copywriter, Tak Sekadar Hasilkan Tulisan! ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Julia M Cameron)

Dalam membuat teks copywriting, seorang copywriter harus memposisikan dirinya sebagai penjual. Yang mana penulis harus fokus menggunakan kalimat persuasif agar pembaca tertarik untuk melakukan tindakan. Maka dari itu, perlunya untuk menghindari sebuah tulisan yang terkesan rumit dan bertele-tele.

Kalimat persuasif yang dihasilkan haruslah bersifat singkat dan padat. Kemudian, juga harus to the point pada informasi yang ingin disampaikan. Dilansir Glints, jika harus memasukkan unsur storytelling dalam teks tersebut, usahakan untuk mengemasnya dengan cerita yang menarik dan sederhana, agar pembaca dapat hanyut dengan teks yang kamu buat tersebut. Berguna banget untuk, menjaring banyak pelanggan!

Baca Juga: 5 Tempat Kursus Memasak di Jogja Terbaik, Belajar Masak Yuk!

4. Sertakan urgensi dan lampirkan kalimat call to action

5 Prinsip Profesi Copywriter, Tak Sekadar Hasilkan Tulisan! ilustrasi sedang melakukan pembelian (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir HubSpot, ada beberapa unsur yang bisa kamu masukkan pada sebuah tulisan copywriting-mu agar terlihat menarik untuk dibaca. Seperti dengan menyertakan urgensi agar pelanggan langsung melakukan tindakan sekarang juga, membuat penawaran seperti diskon atau promo, serta penawaran pemberian nilai kepada pelanggan seperti ia bisa mendapatkan informasi tertentu setelah sign up ke tulisan yang kamu buat.

Selain sebagai urgensi, cara-cara tersebut juga disebut sebagai jenis dari call to action (CTA) yang merupakan kalimat berisi ajakan kepada pembaca untuk melakukan suatu tindakan tertentu di website, iklan, atau email milik perusahaan. Dengan begitu mereka tak akan berpikir terlalu lama untuk melanjutkan atau menyelesaikan proses yang sedang dikerjakan.

5. Menulis sesuai ritme

5 Prinsip Profesi Copywriter, Tak Sekadar Hasilkan Tulisan! ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Menulis sesuai ritme penting untuk dilakukan agar pembaca tidak bosan dan selalu tertarik dengan teks-teks promosi yang kamu rilis. Untuk menciptakan tulisan yang sesuai, kamu perlu melakukan riset pelanggan terlebih dahulu seperti umur, pekerjaan, pendidikan, atau hal lainnya yang sesuai dengan produk yang perusahaanmu tawarkan.

Jika targetmu merupakan pelanggan di kisaran usia 18 sampai 25 tahun, lebih baik kamu menggunakan bahasa yang tidak terlalu baku dan trending di kalangan anak muda. Atau kamu juga bisa menghindari kalimat yang panjang agar pelanggan tak bosan membacanya.

Meski terlihat simpel, pekerjaan sebagai seorang copywriter tak bisa diremehkan karena memiliki prinsip tersendiri dalam pengerjaannya. Deretan prinsip di atas harus diperhatikan dengan seksama agar bacaan yang dihasilkan mampu memikat konsumen baru.

Baca Juga: 5 Sikap saat Kamu Dipuji Atasan, Jangan Besar Kepala

Maisix Dela Desmita Photo Community Writer Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya