2. Chidori

Sasuke menggunakan Chidori. (Dok. Crunchyroll/Boruto: Naruto Next Generations)

Chidori awalnya diciptakan oleh Kakashi secara tidak sengaja karena ia gagal dalam menciptakan rasengan sesuai yang diinginkannya. Pengguna dari jutsu ini akan mengkonsentrasikan kekuatan chakra elemen petir ke tangan, karena aliran listrik yang tinggi inilah kemudian menciptakan suara seperti  kicauan burung yang juga menjadi referensi dari  namanya. Raikiri sendiri disebut-sebut sebagai jutsu hasil peningkatan dari Chidori.

Awalnya, dalam cerita Jepang terdapat samurai yang bernama  Tachibana Dōsetsu. Beliau memiliki pedang samurai  yang bernama Chidori. Suatu hari, Tachibana berteduh di belakang pohon karena hujan. Di saat itulah ada sambaran petir datang, ia kemudian menggunakan pedangnya untuk memotong dewa petir yang ada dalam guntur itu.  Kemudian, pedang itu berganti nama menjadi Raikiri (pemotong petir). Namun, dilansir dari Markussesko.com, masih ada perbedaan pendapat siapa yang menamai pedang itu dan kapan pedang itu berganti nama menjadi Raikiri. 

Baca Juga: 5 Alasan Era Akatsuki Menjadi Alur Cerita Terbaik di Naruto

3. Enton: Kagutsuchi

Jutsu Sasuke, Enton: Kagutsuchi. (naruto.fandom.com)

Enton Kagutsuchi merupakan jutsu pengembangan dari jutsu Amaterasu Sasuke. Secara bahasa, enton dapat diartikan sebagai pelepasan api. Sedangkan kagutscuhi dapat diartikan sebagai inkarnasi api yang merujuk pada nama dewa dalam kepercayaan masyarakat Jepang (Dewa Api). 

Pada masa itu, ketika rumah-rumah penduduk di sana kebanyakan masih memiliki material  kertas, Dewa Kagutsuchi dipercaya merupakan Dewa yang bisa menjaga rumah dari api.  Selain itu, dalam mitologi juga dijelaskan bahwa pada saat kelahirannya, Dia terus mengeluarkan api. Hal ini mengakibatkan ibunya yang bernama Izanami sampai terbunuh. Peristiwa inilah yang memicu kemarahan ayahnya (Izanagi) sehingga membunuh Kagutsuchi dengan pedang Totsuka. 

4. Susano'o

fakta Susano'o Klan Uchiha (naruto.fandom.com)

Susano'o merupakan salah satu jutsu fenomenal dari klan Uchiha yang disebut-sebut menjadi salah satu jutsu terkuat di sepanjang serial Naruto. Secara bentuk, Susano'o biasanya terlihat seperti roh makhluk besar. Bentuk dari Susano akan terlihat  semakin sempurna  seiring dengan meningkatnya tingkat penguasaan pengguna. Jutsu tingkat tinggi ini bisa dikuasai jika sang Empu telah lebih dulu menguasai Mangkeyo Sharingan. 

Dalam mitologi Jepang, Susano'o merupakan Dewa Badai Musim Panas. Susano'o memiliki 2 saudara , yaitu Tsukuyomi (Dewa Bulan) dan Amaterasu (Dewi Matahari). Ketiganya muncul setelah perjuangan Izanagi keluar dari dunia bawah. Amaterasu berasal dari mata kanan Izanagi saat dibersihkan, Tskoyumi dari mata kiri, dan Susano dari hidungnya.

Jika diasosiasikan dengan kisah Uchiha di Naruto, bisa ditarik benang merah bahwa ketiga bersaudara yang lahir dari penderitaan sama dengan nasib Uchiha yang harus merasakan penderitaan yang besar untuk menguasai jutsu ini. 

5.  Amaterasu  

Amaterasu (Dok. Crunchyroll/Naruto Shippuden)

Bentuk dari jutsu ini adalah api hitam yang akan membakar target sampai habis. Sasuke mendapatkan jutsu ini setelah menguasai Mangekyo Sharingan. Dalam kepercayaan masyarakat Jepang sendiri, Amaterasu merupakan Dewi Matahari (pusat agama Shinto). Amaterasu menikah dengan saudaranya sendiri, yaitu Tsukuyomi dan mempunyai satu putra.

Selain itu, dalam kisah lain disebutkan juga bahwa Amaterasu pernah berselisih dengan saudaranya, Susano'o.  Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh ketidaksukaannya atas hak yang diterima Amaterasu dalam memerintah surga dan klaim kemenangan Amaterasu yang tidak diterima oleh Susano'o dalam perkelahian mereka.

Kekacauan yang disebabkan oleh Susano menyebabkan pelayannya meninggal. Amaterasu yang diiringi perasaan berduka, marah, dan malu memilih untuk bersembunyi di gua. Hal ini menyebabkan matahari tidak terbit. Namun, mereka pada akhirnya berdamai yang ditandai dengan Susano'o yang memberikan pedang Kusanagi no Tsurugi. 

Nah, itulah lima jutsu yang digunakan dalam serial Sasuke dan kisah-kisah unik yang menyertai penamaannya. Ternyata di balik namanya mengandung banyak informasi tentang kepercayaan, kebudayaan, dan filosofi tertentu. 

Baca Juga: 7 Fakta Minato Namikaze, Hokage Tercepat di Serial Naruto