5 Drama Adaptasi Buku William Shakespeare, Sayang Dilewatkan

Berbagai kisah menarik disajikan mulai dari cinta hingga pengkhianatan

William Shakespeare merupakan seorang dramawan dan penyair terkenal dari Inggris di abad ke-16. Karya-karyanya sangat berpengaruh dalam dunia sastra, mulai dari drama, soneta, sajak, dan syair. Meskipun empat abad telah berlalu, karyanya masih abadi hingga kini. Berikut 5 rekomendasi drama adaptasi buku karya William Shakespeare yang sayang untuk dilewatkan.

1. Romeo and Juliet

5 Drama Adaptasi Buku William Shakespeare, Sayang DilewatkanRomeo and Juliet (instagram.com/fiabook)

Romeo and Juliet adalah sebuah karya drama tragedi yang dipentaskan pertama kali pada 1597. Berkisah tentang dua sejoli muda, Romeo Montague dan Juliet Capulet yang berasal dari keluarga yang bermusuhan di Verona, Italia. Dalam drama ini, Shakespeare mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, kekerasan, pertentangan sosial, dan kekuatan takdir.

Romeo pemuda yang romantis dan impulsif, sedangkan Juliet gadis muda yang pintar dan mandiri. Ketika keduanya bertemu di sebuah pesta, mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. Kekuatan drama Romeo and Juliet terletak pada pertentangan antara cinta yang tulus dan kekerasan keluarga.

Romeo dan Juliet dihadapkan pada dilema yang sangat sulit ketika harus memilih antara cinta mereka atau kewajiban terhadap keluarga. Situasi bertambah rumit ketika Romeo membunuh sepupu Juliet, Tybalt, yang memicu serangkaian peristiwa tragis yang mengarah pada akhir yang menyedihkan bagi pasangan muda ini. Romeo and Juliet menjadi salah satu drama paling terkenal dan paling sering dipentaskan di seluruh dunia.

2. Macbeth

5 Drama Adaptasi Buku William Shakespeare, Sayang DilewatkanMacbeth (instagram.com/sawijibooks)

Drama lima babak ini mengambil latar belakang di Skotlandia pada abad ke-11. Menceritakan kisah tentang Macbeth, seorang jenderal yang diberi ramalan oleh tiga penyihir bahwa dia akan menjadi raja. Dipenuhi obsesi yang kelewat batas, Macbeth dan istrinya pun membunuh Raja Duncan yang saat itu berkuasa.

Macbeth, yang sebelumnya dikenal sebagai jenderal yang berani dan setia, berubah menjadi sosok yang penuh kekerasan semenjak menjadi raja. Bersamaan dengan itu pula, dirinya dipenuhi ketakutan jika sewaktu-waktu publik mengetahui bahwa ia telah membunuh Raja Duncan. Oleh karena itu, Macbeth menyingkirkan orang-orang yang menaruh curiga, termasuk Banquo, sahabatnya sendiri.

Namun, tak semua orang takut dan tunduk pada Macbeth. Malcolm, putra Raja Duncan, bersama Macduff sang bangsawan menyusun rencana penyerangan terhadap Macbeth. Drama ini menunjukkan betapa nafsu kekuasaan dan ambisi yang berlebihan dapat membawa kehancuran.

Baca Juga: Tak Hanya Jago Akting, 7 Artis Hollywood Punya Suara Emas!

3. Hamlet

5 Drama Adaptasi Buku William Shakespeare, Sayang DilewatkanHamlet (instagram.com/solusi_bookstore)

Drama tragedi Hamlet ditulis sekitar tahun 1599-1601. Menceritakan tentang Pangeran Denmark, Hamlet. Cerita bermula ketika ayahnya meninggal dunia. Claudius, pamannya naik tahta menjadi Raja. Claudius kemudian menikahi ibu Hamlet, Ratu Gertrude.

Pada suatu malam, Hamlet bertemu sosok hantu yang sangat mirip ayahnya. Hantu tersebut memberitahu Hamlet bahwa ia dibunuh oleh adiknya sendiri, Claudius. Hamlet diminta untuk membalaskan dendamnya pada Raja Claudius.

Drama ini menunjukkan betapa sulitnya mencari keadilan dan mempertahankan integritas dalam dunia yang penuh intrik dan kecurangan. Meskipun tahu siapa pembunuh ayahnya, Hamlet kesulitan untuk memutuskan bagaimana ia akan menyelesaikan masalah tersebut. Dia ragu-ragu dan mengalami tekanan moral yang berat, terutama ketika membayangkan konsekuensi tindakannya pada orang lain.

4. Julius Caesar

5 Drama Adaptasi Buku William Shakespeare, Sayang DilewatkanJulius Caesar (amazon.com/Maple Classics)

Julius Caesar cocok untuk pembaca yang suka dengan cerita tentang kekuasaan, politik, dan pengkhianatan. Drama ini dipentaskan pertama kali pada 1599. Mengisahkan tentang konspirasi besar untuk membunuh Julius Caesar, seorang pemimpin militer Roma yang telah menjadi diktator.

Drama ini dimulai dengan adegan di mana Julius Caesar kembali ke Roma setelah berhasil mengalahkan musuh-musuhnya di luar negeri. Dia menjadi terlalu kuat dan ambisius, yang membuat beberapa senator khawatir bahwa dia akan memperoleh kekuasaan yang terlalu besar. Konspirasi untuk membunuh Caesar pun dimulai dan akhirnya berhasil dilakukan.

5. Othello

5 Drama Adaptasi Buku William Shakespeare, Sayang DilewatkanOthello (instagram.com/wheremybooks)

Drama Othello mengangkat tema cinta dan pengkhianatan. Dipentaskan pertama kali pada 1604. Mengisahkan tentang Othello, seorang jenderal Moor yang menikahi seorang wanita Venesia bernama Desdemona.

Namun, Lago, seorang letnan muda berusaha memecah belah hubungan mereka. Lago merasa dendam dengan Othello karena mengangkat Cassio menjadi atasannya, padahal Lago lebih senior. Bersamaan dengan itu, seorang pria bernama Roderigo mengadu pada Lago bahwa ia sakit hati karena Othello menikahi Desdemona.

Deretan drama ciptaan William Shakespeare di atas merupakan karya sastra klasik yang wajib dibaca. Drama tersebut memiliki karakter-karakter yang kuat, alur yang menarik, dan masih terus dipentaskan, diadaptasi, dan dibicarakan hingga kini meski telah lewat berabad-abad. Buku mana yang belum kamu baca?

Baca Juga: 5 Film Horor Dibintangi Martino Lio, Mangkujiwo 2 hingga Sewu Dino

Ekos Saputra Photo Community Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya