2. Tetris (2023)

Nikita Efremov dan Taron Egerton di film Tetris (2023) (dok. Apple TV+/Tetris)

Film ini menceritakan kisah Henk Rogers (Taron Egerton), seorang pengembang video game, dalam memperoleh hak untuk mendistribusikan game Tetris untuk Nintendo. Awalnya ia hanya mendapatkan hak untuk mendistribusikan game tersebut di Jepang, namun kemudian ia berhasil meyakinkan Nintendo untuk bekerja sama dengannya.

Rogers menghadapi banyak tantangan selama perjalanannya, termasuk dalam menangani pengusaha media Robert Maxwell (Roger Allam) dan putranya Kevin (Anthony Boyle), yang telah menandatangani kontrak untuk mendistribusikan game tersebut sebagai imbalan royalti game. Namun, Rogers berhasil meyakinkan Nintendo untuk mengemas game tersebut dengan perangkat genggam terbaru mereka, Game Boy, bukannya dengan Super Mario Land.

Ia juga melakukan perjalanan ke Moskow untuk mendapatkan hak distribusi game tersebut secara global, yang akhirnya ia berhasil lakukan. Meskipun menghadapi ancaman dari kedutaan Rusia dan KGB, Rogers berhasil mendistribusikan Tetris dan menjadikannya salah satu video game paling sukses sepanjang masa.

3. Ready Player One (2018)

Tye Sheridan di film Ready Player One (2018) (dok. Warner Bros/Ready Player One)

Ready Player One adalah film fiksi ilmiah petualangan Amerika yang dirilis pada tahun 2018, yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini berlatar di tahun 2045 di mana orang-orang mencari pelarian dari kenyataan melalui OASIS (Ontologically Anthropocentric Sensory Immersive Simulation), sebuah game virtual reality yang dibuat oleh James Halliday (Mark Rylance).

Ketika James Halliday meninggal, ia memberikan pesan yang mengumumkan bahwa ia telah menyembunyikan Easter Egg di dalam OASIS, dan siapa saja yang menemukannya akan mewarisi seluruh kekayaannya. Seorang pemain bernama Wade Watts (Tye Sheridan), bersama dengan teman-temannya, bersaing untuk menemukan Easter Egg tersebut.

Namun, mereka harus berhadapan dengan organisasi korporat yang kuat, IOI, yang juga berusaha untuk menemukan Easter Egg tersebut untuk tujuan mereka sendiri. Dalam upaya mereka untuk mengalahkan IOI dan menemukan Easter Egg, Wade dan teman-temannya harus memecahkan teka-teki yang sulit dan menghadapi berbagai bahaya di dalam OASIS.

Ready Player One menampilkan aksi yang spektakuler, dengan visual efek yang luar biasa, dan memadukan referensi dari berbagai game, film, dan budaya populer lainnya. Film ini menunjukkan bahwa kekuatan persahabatan dan tekad yang kuat dapat mengatasi segala rintangan, bahkan dalam dunia virtual.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Fantasi untuk Fans Dungeons & Dragons

4. Free Guy (2021)

Ryan Reynolds dan Jodie Comer di film Free Guy (2021) (dok. 20th Century Fox/Free Guy)

Film ini mengikuti kisah seorang karakter NPC (Non-Playable Character) dalam sebuah game video yang bernama Guy (Ryan Reynolds). Guy hidup dalam sebuah dunia virtual yang disebut Free City, yang merupakan sebuah game open-world.

Guy menjalani hari-harinya dengan melakukan tugas-tugas rutin yang sama, sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang pemain wanita bernama Molotov Girl (Jodie Comer). Molotov Girl memberi tahu Guy bahwa dunia virtual di mana ia tinggal adalah bagian dari sebuah game, dan bahwa mereka berdua sebenarnya tidak hidup dalam dunia nyata.

Guy pun terkejut dan berusaha mencari cara untuk keluar dari game tersebut dan menemukan kebenaran tentang dirinya. Namun, Free City juga merupakan target dari sebuah perusahaan game besar yang bernama Soonami, yang berencana untuk menutup game tersebut dan menggantinya dengan sekuel yang lebih menguntungkan secara finansial. Guy dan Molotov Girl bergabung untuk menghentikan rencana Soonami dan menyelamatkan Free City.

Free Guy menyajikan visual yang menakjubkan dan cerita yang penuh dengan aksi serta humor. Film ini menunjukkan bahwa keberanian dan tekad untuk memerangi ketidakadilan dapat mengubah dunia virtual dan dunia nyata yang kita tinggali.

5. Scott Pilgrim vs. the World (2010)

Michael Cera di film Scott Pilgrim vs. the World (2010) (dok. Universal Pictures/Scott Pilgrim vs. the World)

Scott Pilgrim vs. the World adalah sebuah film aksi-komedi romantis Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2010, yang disutradarai oleh Edgar Wright. Film ini diadaptasi dari seri komik grafis karya Bryan Lee O'Malley yang memiliki nama yang sama.

Film ini mengikuti kisah seorang pemuda bernama Scott Pilgrim (Michael Cera), Scott jatuh cinta pada seorang wanita misterius bernama Ramona Flowers (Mary Elizabeth Winstead). Namun, untuk bisa bersama dengan Ramona, Scott harus terlebih dahulu mengalahkan enam mantan pacar Ramona, yang semuanya memiliki kekuatan super dan keterampilan bela diri yang luar biasa.

Scott Pilgrim vs. the World menampilkan aksi pertarungan yang seru dan visual yang memukau, serta cerita yang penuh dengan humor. Film ini menunjukkan betapa pentingnya keberanian, dan cinta dalam menghadapi tantangan hidup, serta bagaimana kita bisa tumbuh dan berkembang sebagai pribadi melalui pengalaman-pengalaman yang kita hadapi.

6. Pixels (2015)

Adam Sandler di film Pixels (2015) (dok. Sony Pictures/Pixels)

Film ini mengisahkan tentang serangan alien yang datang ke Bumi dalam bentuk karakter-karakter video game klasik, seperti Pac-Man, Donkey Kong, dan Space Invaders. Pemerintah Amerika Serikat kemudian memutuskan untuk merekrut sekelompok pemain video game klasik yang terkenal, termasuk Sam Brenner, (Adam Sandler) untuk melawan serangan tersebut.

Sam dan timnya harus berjuang melawan alien dan karakter video game yang menjadi bermutasi, untuk menyelamatkan Bumi dari kehancuran. Mereka harus menggunakan keterampilan mereka dalam bermain video game untuk mengalahkan lawan mereka.

Film-film ini menawarkan pengalaman yang seru dan menghibur bagi para penggemar video game. Tidak hanya itu, beberapa film tersebut juga berhasil meraih kesuksesan besar di box office. Jadi, jika kamu sedang mencari hiburan yang berbeda, cobalah untuk menonton film-film dengan unsur video game ini. Siapa tahu kamu akan menemukan favoritmu di antara daftar tersebut. Selamat menonton!

Baca Juga: 5 Film Ini Tak Menampilkan Karakter Ikoniknya, Sayang Sekali