Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Variasi Cokelat Berdasarkan Kadar Kakao dan Kegunaannya

ilustrasi makan cokelat (freepik.com/kroshka_nastya)

Cokelat mudah ditemui dalam keseharian kita, utamanya saat menyantap makanan yang manis. Tahukah kamu, cokelat bisa dibedakan jenis dan kandungannya berdasarkan bentuk dan warnanya. Yuk kita simak apa saja jenis dan kandungan kakaonya. 

1. Cokelat Hitam

Cokelat Hitam Batang (pexels.com/Eva Bronzini)

Cokelat hitam sangat digemari para pencinta cokelat sejati. Kadar kakao yang terkandung dalam jenis cokelat ini mulai 70 hingga 90 persen. Semakin besar kadar persentasenya, semakin pahit juga rasanya.

Cokelat hitam atau yang disebut dark cokelat tidak mengandung susu, sehingga aman dinimkati untuk para vegan. Dark cokelat umumnya digunakan untuk bahan hidangan seperti puding, mousse, ganache, dan glaze.

2. Cokelat Couverture

Contoh pengaplikasian cokelat couverture dalam hidangan kue (pexels.com/SHVETS production)

Cokelat couverture memiliki kandungan minimal 60 persen kakao yang mencakup minimal 35 persen padatan kakao. Hal inilah yang memberikan sifat lebih mengkilap (glossy) dan meleleh. Memiliki kemampuan untuk mendapatkan kilap yang tinggi, cokelat couverture banyak digunakan sebagai bahan pelapis dalam permen, dekorasi kue, ataupun sebagai hiasan. 

3. Cokelat Unsweetened

Contoh pengaplikasian cokelat unsweetened dalam hidangan cokelat truffle (pexels.com/Vladimir Gladkov)

Cokelat unsweetened adalah jenis cokelat yang memiliki bentuk beragam, mulai batang hingga serbuk semuanya ada. Namun, jenis cokelat ini lebih baik digunakan bersama butter atau krim agar mendapatkan rasa manis ataupun tekstur yang sesuai. Cokelat jenis ini terkadang dijual dalam jenis bitter chocolate.

4. Cokelat Bittersweet dan Semisweet

Contoh pengaplikasian cokelat bittersweet dan semisweet dalam kukis cokelat (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Cokelat bittersweet dan semisweet memang hampir memiliki kesamaan. Cokelat bittersweet memiliki kadar kakao sebesar 70 persen dan dapat digunakan secara bergantian dengan semisweet.

Kedua jenis cokelat ini sering ditemukan dalam bentuk kepingan, namun mayoritas orang membelinya dalam bentuk batangan atau balok. Jenis cokelat ini biasanya cocok diolah pai, dan biskuit cokelat.  

5. Cokelat Putih

Cokelat putih batang (pexels.com/Anete Lusina)

Cokelat jenis ini terbuat dari gula, susu, dan 30-45 persen lemak kakao. Jenis cokelat ini cenderung memiliki rasa yang kaya, manis, dan lembut. Tidak mengandung kakao yang padat, maka jenis cokelat ini menjadi bahan yang ideal untuk banyak hidangan roti dan lainnya. Cokelat putih ini juga bisa digunakan sebagai ganache ataupun sebagai komponen dalam icing.

6. Cokelat Susu

Contoh pengaplikasian cokelat susu dalam saus cokelat (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)

Jenis cokelat ini memiliki warna yang lebih terang dan lebih manis. Kandungan kakao yang terkandung dalam jenis cokelat ini hanya sebesar 30-45 persen, sisanya adalah kandungan gula. Cokelat ini mayoritas terbuat dari kakao, padatan susu, vanila, gula, dan ekstraksi mentega kakao. Tekstur yang dimiliki oleh cokelat susu juga lebih lembut, sehingga sangat cocok menjadi bahan yang sempurna untuk frosting dan saus.

Itulah jenis-jenis cokelat berdasarkan kandungan kakao dan manfaatnya. Kalian bisa memilih sesuai hidangan yang kalian sajikan. Pastikan jangan salah memilih jenis cokelat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Febriana Sintasari
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us