5 Tips Tempe Mendoan Tetap Lezat Meski Sudah Dingin

- Simpan tempe mendoan dalam wadah berlubang atau alasi dengan tisu dapur tebal agar tetap renyah
- Biarkan tempe mendoan dingin sempurna di suhu ruang sebelum disimpan untuk menjaga tekstur
- Saat ingin menyantap lagi, gunakan oven atau air fryer untuk menghangatkannya agar tetap krispi di luar dan lembut di dalam
Siapa sih, yang bisa menolak kelezatan tempe mendoan? Renyah di luar, lembut di dalam, dan aroma gurihnya memang selalu sukses bikin lidah bergoyang. Tapi, sering kali tempe mendoan jadi lembek atau hambar kalau sudah dingin, bukan?
Tenang saja, kamu tidak sendirian mengalami masalah ini. Ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu lakukan supaya tempe mendoan tetap nikmat meski sudah tidak panas lagi. Yuk, simak tips praktis berikut ini untuk menjaga kualitas tempe mendoan buatanmu tetap juara.
1. Gunakan wadah berlubang

Setelah digoreng, pastikan kamu tidak langsung memasukkan tempe mendoan ke wadah tertutup rapat. Sebaiknya gunakan wadah berlubang atau saringan supaya uap panas bisa keluar dengan bebas. Ini penting untuk mencegah tempe mendoan menjadi lembek karena uap air yang terperangkap.
Jika kamu tidak punya wadah berlubang, bisa juga alasi wadah dengan tisu dapur tebal. Tisu akan membantu menyerap kelebihan minyak dan menjaga tekstur renyahnya. Trik sederhana ini benar-benar ampuh menjaga kualitas tempe mendoanmu.
2. Dinginkan sebelum disimpan

Banyak orang langsung menyimpan tempe mendoan yang masih panas ke dalam kotak atau kulkas. Padahal, ini bisa membuat kelembapan terjebak dan teksturnya jadi lembek. Biarkan tempe mendoan dingin sempurna di suhu ruang sebelum disimpan.
Dengan cara ini, kelembapan berlebih akan berkurang dan mendoan tetap terasa lebih enak saat disantap lagi. Jangan terburu-buru ya, sabar sedikit hasilnya jauh lebih memuaskan. Pastikan juga untuk menaruhnya di tempat yang bersih dan kering.
3. Simpan di wadah tertutup longgar

Setelah dingin, simpan tempe mendoan dalam wadah tertutup yang tidak terlalu rapat. Wadah yang longgar tetap memungkinkan sedikit sirkulasi udara sehingga mencegah kelembapan berlebih. Ini membantu tempe mendoan tetap empuk tanpa berubah jadi basah dan lembek.
Kalau perlu, masukkan satu lembar tisu dapur ke dalam wadah untuk menyerap minyak sisa. Dengan begitu, tempe mendoan tidak akan mengeluarkan bau apek saat disimpan. Pastikan wadah dalam kondisi bersih agar rasa dan aroma tetap terjaga.
4. Hangatkan dengan oven atau air fryer

Saat ingin menyantap lagi, jangan langsung memanaskan tempe mendoan di microwave. Gunakan oven atau air fryer untuk menghangatkannya supaya tekstur renyahnya kembali. Atur suhu rendah saja agar tempe tidak gosong.
Dengan oven atau air fryer, kamu bisa mendapatkan hasil yang hampir seperti baru digoreng. Teksturnya tetap krispi di luar, lembut di dalam, dan aromanya tetap sedap. Ini cara paling efektif untuk menikmati tempe mendoan sisa tanpa kehilangan kualitas.
5. Jangan menyimpan terlalu lama

Meskipun tempe mendoan bisa disimpan, idealnya jangan lebih dari satu hari di suhu ruang. Kalau lebih dari itu, sebaiknya masukkan ke kulkas dan segera konsumsi setelah dipanaskan. Menyimpan terlalu lama akan membuat rasa dan tekstur berubah.
Kalau ingin lebih tahan lama, sebaiknya goreng mendoan setengah matang terlebih dahulu. Setelah itu, barulah nanti digoreng lagi saat akan disajikan supaya rasanya tetap fresh. Jadi, kamu bisa tetap menikmati tempe mendoan yang enak tanpa khawatir rasanya berubah.
Sudah tahu kan sekarang cara jitu menyimpan tempe mendoan supaya tetap enak? Jangan biarkan momen ngemilmu terganggu gara-gara tempe mendoan yang lembek. Yuk, praktikkan tips ini dan rasakan bedanya saat menikmati mendoan favoritmu kapan saja!