5 Rekomendasi Tempat Makan Antimainstream di Jogja, Menggoyang Lidah

14 Agu 2023, 16:32 WIB

Mangut Lele Mbah Marto (instagram.com/awkarin)

Bagi para pencinta kuliner, Jogja menawarkan berbagai macam hidangan lezat yang dapat memanjakan lidah dan menggoyang selera. Namun, jika kamu merasa sudah bosan dengan tempat makan yang biasanya dan ingin mencari pengalaman kuliner yang berbeda, Kamu datang ke tempat yang tepat.

Berikut 5 rekomendasi tempat makan antimainstream di Jogja yang menawarkan cita rasa yang unik, atmosfer yang menyenangkan, serta pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Siapkan dirimu untuk menjelajahi sisi kuliner Jogja yang asik dieksplorasi!

1. Mangut Lele Mbah Marto

Mangut Lele Mbah Marto (instagram.com/kulinerjogja)

Dapur asli Milik Mbah Marto yang menyajikan Mangut Lele memiliki nuansa yang sangat tradisional. Ruangan dapur berukuran 4 x 4 meter ini menawarkan beberapa pilihan masakan, termasuk mangut lele yang disajikan dengan lauk pendukung seperti opor, gudeg, dan sayur tempe-krecek.

Yang membuatnya unik, semua hidangan tersebut dimasak dengan menggunakan kayu bakar, menambahkan sentuhan tradisional pada suasana dapur. Selain itu, kamu memiliki kebebasan untuk memilih menu yang diinginkan sesuai selera dan nafsu makanmu, dengan porsi yang dapat disesuaikan agar cocok dengan keinginanmu.

Lokasi: Jl. Sewon Indah RT 04, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam Buka: 10.00-16.00 WIB.

Harga: Mulai dari Rp25 ribu

2. Penyetan Mas Kobis

Penyetan Mas Kobis (instagram.com/maskobis)

Warung sederhana dengan bangunan terbuka ini menjadi favorit banyak orang yang ingin mengatasi rasa lapar. Penyetan Mas Kobis tersebut menawarkan berbagai menu penyetan dan geprekan yang selalu ramai dikunjungi, mulai dari mahasiswa hingga para pekerja, dan berbagai kalangan usia dari muda hingga tua. Apalagi, cabangnya tersebar di berbagai penjuru Jogja.

Sesuai dengan namanya, warung ini mengutamakan penyetan dan geprek sebagai menu andalannya, tetapi tak kalah terkenal adalah kubis goreng sebagai lalapan tambahan yang menjadi legenda di tempat ini.

Jam Buka: 11.00-22.00 WIB

Harga: Mulai Rp10 ribu

3. Brongkos Handayani

Warung Brongkos Handayani (Instagram.com/jogjafoodhunter)

Brongkos Handayani adalah warung makan yang awalnya berjualan es keliling pada tahun 1960-an. Mereka mulai terkenal dengan Es Tape Alkid. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menjual brongkos.

Brongkos Handayani menyajikan berbagai pilihan brongkos, termasuk Brongkos Tahu, Brongkos Telur, Brongkos Kacang Tolo, dan yang paling populer adalah Brongkos Campur, yang berisi tahu, telur, kacang tolo, dan tetelan. Brongkos Handayani menggunakan bumbu-bumbu tradisional dan rebusan kaldu sapi untuk memberikan cita rasa gurih. Mereka juga menyajikan brongkos dengan nasi terpisah dan kerupuk udang.

Selain brongkos, warung ini juga menyediakan soto dan nasi pecel dengan berbagai pilihan lauk.

Lokasi: Jl. Gading No. 2, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam Buka: 08.00-19.00 WIB.

Harga: Mulai dari Rp15 ribu

4. Mie Ayam Jakarta Pak Thoyonk

Mie Ayam Pak Thoyonk (instagram.com/tumbarmerica)

Warung yammie atau mie ayam jakarta ini memiliki tempat sederhana dengan nuansa vintage berkat pigura-pigura yang menghiasinya. Meja dan kursi tersedia banyak, cocok untuk makan bersama teman-teman.

Pengunjung dapat menikmati berbagai menu, seperti nasi goreng, bakso kuah, kwetiau, mie goreng, fuyunghai, dan capcai. Porsinya besar sehingga cocok untuk keluarga. Selain itu, ada pilihan menu lain seperti ayam goreng dan berbagai sayuran.

Lokasi: Jl. Prof Herman Yohanes No. 43, Gondokusuman, Yogyakarta

Jam Buka: 18:00-24:00 WIB.

Harga: Mulai dari Rp11 ribu

5. Sate Klathak Pangestu

Sate Klathak Pangestu (instagram.com/cencenkurniawan)

Sate klathak, makanan khas Jejeran, Bantul, adalah hidangan yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Kota Pelajar. Dengan bumbu yang sangat sederhana, hanya terdiri dari garam saja, tetapi tetap memberikan kenikmatan maksimal dengan aroma 'langu' khas daging kambing.

Sate klathak di utara Jogja ini menawarkan nuansa sederhana dengan bangunan kayu khas rumah tradisional Jogja. Dekorasinya menggunakan perabotan dari rotan dan bambu untuk menciptakan kesan Jogja yang autentik. Kuliner sate klatak ini merupakan salah satu yang harus dicoba ketika mengunjungi kota pelajar ini.

Lokasi: Jl. Damai No.10, Tambakan, Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam Buka: 11:00-21:00 WIB.

Harga: Mulai dari Rp15 ribu.

Nah, deretan tempat makan antimainstream di Jogja tadi bakal memberikan pengalaman kuliner yang menggoyang lidah. Kamu sudah coba yang mana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.