Wahyu Austin Roemah Pastry menawarkan roll cake keju dengan tekstur lembut dan isian krim keju yang melimpah, menjadi oleh-oleh populer di Sleman.
Sagon Wiyoro menjual sagon tradisional Jogja dengan tekstur krispi di luar namun lembut di dalam, cocok untuk oleh-oleh karena tahan hingga tiga hari.
Adrem Mawar Merah Mbak Tini adalah kue tradisional Bantul terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula jawa yang digoreng, dapat bertahan hingga seminggu dalam kemasan.
Melangkah keluar dari jalur wisata kuliner yang biasa, Jogja menyimpan harta karun oleh-oleh yang mungkin belum pernah kamu dengar. Kelima oleh-oleh ini adalah warisan asli yang telah melewati waktu, bukan sekadar tren sesaat.
Jika bakpia sudah terlalu mainstream, kenapa tidak menjelajahi cita rasa lain seperti lembutnya adrem atau aroma kayu bakar dari roti kembang waru? Temukan pengalaman membawa pulang cerita yang berbeda melalui lima rekomendasi istimewa ini.
Selain gudeg dan bakpia, Jogja memiliki destinasi kuliner populer lainnya, yaitu Wahyu Austin Roemah Pastry. Toko roti rumahan yang berlokasi di Sleman ini terkenal dengan roll cake-nya yang sangat digemari. Namun, untuk mendapatkannya, pelanggan harus antre dari pagi, menggunakan jasa titip (jastip), atau melakukan pemesanan terlebih dahulu karena stok yang terbatas.
Salah satu varian andalannya adalah roll cake keju. Kue ini tidak terlalu manis dengan tekstur lembut yang langsung meleleh di mulut. Isian krim kejunya sangat melimpah, memberikan rasa manis seperti cheesecake atau vla keju.
Dengan ukuran yang panjang namun diameternya tidak terlalu besar, roll cake ini menawarkan paduan rasa yang pas antara bolu dan krim kejunya. Yang mau beli buat oleh-oleh, toko ini dapat dikunjungi di Perumahan Taman Cemara, Sleman.
Lokasi: Perumahan Jalan Taman Cemara Blok G Nomor, Jenengan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00 - 13.00 WIB
Telepon: 0813-9119-7493
Harga: mulai dari Rp95.000
Usaha Sagon Wiyoro telah berdiri sejak 1955 dan kini diteruskan oleh generasi ketiga. Mereka berkomitmen melestarikan kuliner tradisional Jogja yang semakin langka, yaitu sagon. Makanan ini terbuat dari tepung ketan, parutan kelapa sangrai, gula, dan garam yang diolah secara tradisional di atas anglo.
Proses pemanggangan tersebut menghasilkan sagon dengan tekstur khas yakni krispi di luar namun lembut di dalam. Rasanya merupakan perpaduan gurih dan manis dengan aroma kelapa yang wangi, sangat cocok untuk menemani teh atau kopi. Dikemas secara modern, sagon ini tahan hingga tiga hari dan mudah dibawa sebagai oleh-oleh. Lokasi tokonya yang berada di pinggir jalan juga memudahkan akses bagi pelanggan.
Lokasi: Jalan Wonosari KM 7, Wiyoro, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00 - 21.00 WIB
Telepon: (0274) 443250
Harga: mulai dari Rp20.000
Adrem Mawar Merah Mbak Tini adalah salah satu kuliner khas Bantul, Yogyakarta. Kue tradisional ini terbuat dari adonan sederhana tepung beras, kelapa parut, dan gula jawa yang digoreng. Proses pembuatannya unik, adonan yang mengapung ditekan, dibalik, dan dijepit dengan tiga sumpit hingga membentuk tekstur yang khas. Meski rasanya mirip kue cucur pada umumnya, yaitu manis dan gurih dari kelapa, bentuknya adalah daya tarik utama.
Usaha yang berlokasi di Dusun Piring, Sanden ini telah berjalan sejak 2015. Adrem ini dapat bertahan hingga seminggu dalam kemasan dan cocok dihidangkan sebagai camilan, baik dalam kondisi hangat (setelah dikukus) maupun suhu ruangan. Bagi yang penasaran dengan proses pembuatannya, kamu bisa langsung mengunjungi tokonya untuk mencoba dan melihat secara langsung.
Lokasi: Piring II, Murtigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 06.00 - 18.00 WIB
Telepon: 0877-3825-4828
Harga: mulai dari Rp7.000
Cari oleh-oleh khas Kotagede Asli? Roti Kembang Waru Pak Bas adalah jawabannya. Sebagai kuliner warisan dari era Kerajaan Mataram Islam, roti ini memiliki bentuk segi delapan yang sarat makna filosofis. Usaha keluarga yang terletak di gang sempit di Kotagede ini telah dijalankan turun temurun sejak 1983.
Roti ini dipanggang dengan oven tradisional berbahan arang, menghasilkan aroma khas dari kayu manis, pala, dan vanila. Teksturnya padat namun lembut ketika dikunyah, dengan rasa manis yang pas. Cocok menjadi teman minum teh dan masih sering digunakan dalam acara adat. Rasanya yang otentik dan legendaris membuatnya layak diburu sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta.
Lokasi: Gang Kenanga, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00 - 20.00 WIB
Telepon: 0896-3740-0650
Harga: mulai dari Rp3.000
Lemper Bu Sri adalah oleh-oleh khas Jogja yang legendaris, berlokasi di Gamping, Sleman. Keunggulannya terletak pada ketannya yang pulen dan legit, dengan isian abon daging yang sangat melimpah. Yang membuatnya unik, lemper ini dimasak menggunakan alat tradisional dan kayu bakar, sehingga memberikan aroma smoky yang khas. Teksturnya padat dengan rasa manis gurih yang dominan, tersedia dalam isian ayam original dan pedas.
Selain lemper, tersedia juga pastel dengan isian yang generous dan kulit yang renyah. Lemper Bu Sri tersedia dalam kemasan frozen, sehingga sangat praktis untuk dibawa sebagai oleh-oleh ke luar kota. Dijual dalam paket menarik, lemper ini menjadi pilihan ideal bagi yang mencari cita rasa tradisional Jogja yang autentik.
Lokasi: Pelemgurih, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00 - 18.30 WIB
Telepon: 0821-4406-9033
Harga: mulai dari Rp5.000
Jadi, tunggu apa lagi? Jelajahi kelima oleh-oleh autentik ini dan buat perjalananmu ke Jogja lebih berkesan. Dari adrem hingga roti kembang waru, setiap gigitan menawarkan cerita yang tak terlupakan. Bagikan pengalaman kuliner unikmu dan buktikan bahwa oleh-oleh Jogja tidak berhenti pada bakpia!