Losarium Sajikan Menu Nusantara dengan Sentuhan Berbagai Negara

Bercerita tentang makanan Indonesia tidak lepas dari sejarah perjalanan panjang, masuknya bangsa asing juga membawa pengaruh pada kuliner Indonesia. Berpaduan berbagai budaya, kondisi alam, letak geografis turut memberikan warna yang beragam dalam setiap sajian kuliner Nusantara. Ditambah luasnya wilayah Indonesia, memberikan keragaman rempah dan kontribusi dalam sajian kuliner yang penuh warna.

Yopi mengungkapkan banyak kreasi yang dimunculkan Losarium dari masakan Nusantara. Pasalnya selain mengolah masakan Nusantara secara tradisional, juga diberikan sentuhan-sentuhan kekinian, baik dari negara Eropa, maupun Asia. "Sehingga masakan nusantara ini punya tampilan segar, dan tetap tidak melupakan pakemnya dari resep Nusantara," ungkap Yopi.

Yopi mengungkapkan salah satu menu andalan dari Losarium yaitu Dagiang Balapih. Menu yang terinspirasi dari masakan Sumatera, yaitu rendang. Dengan menggunakan rempah-rempah bumbu rendang, daging sapi berlapis dimasak bersama daun pepaya, dan digulung bersama.

"Sajian ini dihidangkan ala masakan Padang biasanya, dengan gulai nangka muda. Dagiang Balapih juga bisa dinikmati bersama dengan nasi keju ala Italia, menjadikan paduan sajian kuliner Indonesia dan Eropa dalam satu pinggan," jelas Yopi.

Konsep tempat yang diusung Losarium lebih banyak semi outdoor. Ada dua paviliun yang bisa digunakan sebagai private dining room, dengan bentuk rumah kayu.

"Kalau di atas ada indoor yang AC, ditambah satu balkon yang bisa digunakan untuk menikmati view Gunung Merapi di pagi atau sore hari. Kita juga menanam banyak pohon, agar lebih asri," ujar Yopi.