Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kumpeni Burger (IDN Times/Dyar Ayu)

Bantul, IDN Times – Kini gak lagi sulit menemukan gerai makanan ala Korea Selatan sampai Amerika, bahkan di desa-desa sekalipun. Seperti Kumpeni Burger, yang memilih menepi dan buka di daerah perumahan yang tenang di Kapanewon Bantul.

Sempat viral di Twitter saat sang owner mengisahkan perjuangannya bertahan di era pandemik, nyatanya Kumpeni Burger memang layak buat dikunjungi. Perpaduan makanan barat yang berat dengan suasana kedai yang khas pedesaan bakalan bikin kamu betah buat berlama-lama di sini.

Penasaran ‘kan senikmat apa burgernya dan apa saja keunikan yang ada di sini? Cus, simak ulasan langsung tim IDN Times Jogja berikut ini.

1. Masih minim penerangan, datang sore sampai malam harus ekstra hati-hati

Kumpeni Burger (IDN Times/Dyar Ayu)

Umumnya orang akan mencari lokasi strategis yang ramai untuk membuka usaha, terlebih makanan. Namun itu gak berlaku buat Kumpeni Burger yang justru membuka kedai yang jauh dari hingar-bingar pusat kota dan memilih kawasan Kasihan, Bantul, sebagai tempat usahanya. Setidaknya, membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai ke sana jika memulai perjalanan dari pusat kota.

Meski di pedesaan, kamu gak perlu khawatir dengan jalanan berlubang atau penuh lumpur karena jalanan sudah beraspal. Karena Kumpeni Burger buka sore hari, tepatnya pada pukul 16.00 sampai 22.00 WIB, kamu harus ekstra hati-hati saat ingin bertandang.

Pasalnya, jalanan menuju tempat makan enak itu masih minim penerangan. Pun kanan dan kirinya masih banyak sawah sehingga gak disarankan buat ngebut di jalan.

2. Dengan nuansa tradisional, Kumpeni Burger juga sajikan pemandangan eksotis

Editorial Team

Tonton lebih seru di