7 Teh Herbal Ini Bantu Membakar Lemak di Perut Buncit

- Teh hijau efektif menurunkan berat badan dan lemak perut, terutama karena senyawa katekin yang meningkatkan metabolisme.
- Teh hitam efektif dalam pengendalian berat badan karena mengandung polifenol dan flavon yang dapat meningkatkan metabolisme lemak.
- Teh oolong, teh putih, peppermint, jahe, dan kembang sepatu juga membantu penurunan berat badan melalui berbagai mekanisme tubuh.
Minum teh telah dikaitkan dengan sederat manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, dan kanker. Beberapa penelitian bahkan menemukan, teh dapat membantu dalam meningkatkan penurunan berat badan dan membantu mengurangi lemak perut.
Di luar potensi untuk membantu manajemen berat badan, teh dikemas dengan antioksidan dan senyawa yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, mengurangi peradangan, dan bahkan menurunkan risiko penyakit kronis.
Nah, di bawah ini ada beberapa jenis teh terbaik yang membantu dalam penurunan berat badan dan mengurangi lemak tubuh, terutama untuk perut buncit. Yuk simak ulasannya!
1. Teh hijau

Teh hijau adalah salah satu teh yang paling efektif untuk menurunkan berat badan, terutama dalam mengurangi lemak pada perut. Ada banyak bukti yang menghubungkan teh hijau dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh, melansir dari Healthline.
Menurut satu tinjauan dari 11 penelitian, teh hijau dapat membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak perut pada orang dengan diabetes tipe 2. Ulasan tersebut juga mencatat efek menguntungkan dari teh hijau yang diamati pada dosis yang lebih rendah dari 800 miligram (mg) per hari dalam penelitian yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih.
Manfaat teh hijau dalam mengurangi lemak tubuh kemungkinan diperoleh dari senyawa katekin, yang merupakan antioksidan alami yang membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, yang menghasilkan penurunan berat badan. Efek yang sama juga berlaku untuk matcha, jenis teh hijau bubuk yang sangat pekat yang mengandung bahan bermanfaat yang sama dengan teh hijau biasa.
2. Teh hitam

Beberapa penelitian menemukan bahwa teh hitam dapat menjadi efektif dalam hal pengendalian berat badan. Sebuah penelitian pada tahun 2014 terhadap 111 orang menemukan, minum 3 cangkir teh hitam bubuk setiap hari selama 3 bulan secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang, dibandingkan dengan meminum minuman kontrol yang mengandung kafein.
Beberapa ahli berpendapat bahwa efek penurunan berat badan yang potensial dari teh hitam mungkin karena teh hitam mengandung polifenol dan flavon, sejenis pigmen tanaman yang memiliki sifat antioksidan. Senyawa-senyawa ini dianggap dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi penyerapan kalori, meningkatkan metabolisme lemak, dan mengurangi stres oksidatif.
3. Teh oolong

Beberapa penelitian menunjukkan, teh oolong dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme. Penelitian terdahulu terhadap 102 orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas yang minum teh oolong setiap hari selama 6 minggu menunjukkan bahwa teh ini membantu mengurangi berat badan dan lemak tubuh mereka.
Penelitian lain menemukan, minum teh oolong dua kali sehari selama 14 hari dapat meningkatkan pembakaran lemak sebesar 20 persen, yang secara teoritis dapat menurunkan berat badan. Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek teh oolong, temuan ini menunjukkan bahwa oolong berpotensi bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
4. Teh putih

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh putih kaya akan katekin, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan. Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan, ekstrak teh putih dapat mengurangi penambahan lemak pada hewan uji yang menjalani diet tinggi lemak dengan meningkatkan metabolisme, meningkatkan pemecahan sel lemak, dan mencegah pembentukan sel lemak baru.
Namun, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana efek teh putih dapat diterapkan pada manusia. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga dibutuhkan untuk mengonfirmasi potensi efek menguntungkan dari teh putih dalam hal mengurangi lemak tubuh.
5. Teh peppermint

Teh peppermint dapat membantu menurunkan berat badan terutama dengan meningkatkan kesehatan pencernaan dan menekan nafsu makan. Mentol yang terkandung dalam peppermint bertindak sebagai pelemas otot alami, terutama di saluran pencernaan, membantu meringankan kembung, dan meningkatkan pencernaan, dikutip dari Health.
Selain itu, aroma peppermint yang menyegarkan terbukti mengurangi nafsu makan, yang berpotensi menyebabkan penurunan asupan kalori. Meskipun teh peppermint mungkin tidak secara langsung meningkatkan metabolisme lemak, namun perannya dalam kesehatan pencernaan dan kontrol nafsu makan menjadikannya tambahan yang bermanfaat untuk rejimen penurunan berat badan.
6. Teh jahe

Teh jahe dapat membantu proses penurunan berat badan dan pembakaran lemak perut. Ini berkat efeknya pada pencernaan dan metabolisme tubuh. Jahe, dengan senyawa kuatnya seperti gingerol, bertindak sebagai agen antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Sifat-sifat ini dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pembakaran kalori.
Sebuah penelitian skala kecil menunjukkan, meminum minuman yang mirip dengan teh jahe (jahe bubuk yang dilarutkan dalam air panas) dikaitkan dengan rasa lapar yang lebih rendah, asupan makanan yang lebih rendah, dan rasa kenyang yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi minuman jahe.
7. Teh kembang sepatu

Terakhir, teh herbal yang membantu menurunkan berat badan dengan membakar lemak tubuh adalah teh kembang sepatu atau hibiscus. Teh ini memiliki rasa asam yang dapat menjadi minuman bebas kalori yang memuaskan bagi mereka yang tidak ingin minum air putih, dikutip dari Everyday Health.
Selain itu, senyawa utama yang ditemukan dalam kembang sepatu, termasuk antosianin, dapat membantu menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga dapat mengurangi dampak asupan kalori dari gula dan pati. Satu tinjauan menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu memiliki efek anti-obesitas dan dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di dalam tubuh.
Itulah beberapa jenis teh herbal yang bermanfaat untuk membakar lemak perut, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai minuman diet. Selamat mencoba!