Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Kue Khas Jogja, Ada yang Tahan 14 Hari

ilustrasi bakpia kukus (bakpiakukustugu.co.id/bakpia kukus tugu Jogja)
Intinya sih...
  • Kue khas Jogja, seperti bakpia dan mata kebo, populer sebagai oleh-oleh dengan rasa manis dan gurih yang menggugah selera.
  • Berbagai kue tradisional Jogja memiliki filosofi dan nilai sejarah, seperti Kembang Waru yang melambangkan delapan jalan utama kehidupan.
  • Kue-kue khas Jogja lainnya, seperti Kipo, Geplak, Yangko, Banjar, dan Ukel juga menawarkan cita rasa autentik yang wajib dicoba saat berkunjung ke Jogja.

Jogja dikenal sebagai kota dengan keindahan budaya beserta kekayaan kuliner khas menggugah selera. Di antara sekian banyak kulinernya, kue tradisional khas Jogja berhasil menarik perhatian masyarakat daerah hingga luar.

Tak heran, banyak wisatawan yang juga membawa pulang kue-kue khas Jogja sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluarganya. Rasa manis, ada yang perpaduan gurih, lezat menyatu di lidah semua masyarakat. 

Berikut ini tujuh kue khas Jogja yang menggugah selera, bisa juga buat camilan sehat pagi atau sore hari.

1.Bakpia

ilustrasi Bakpia (bakpiamutiarajogja.com/Bakpia Basah)

Berkunjung ke Jogja, pasti akan bertemu dengan banyak toko bakpia karena ini menjadi salah satu kue khasnya. Isiannya kini gak cuma kacang hijau, ada inovasi lainnya seperti cokelat, keju, green tea, dan lainnya.

Teksturnya lembut dengan lapisan luar renyah membuat setiap gigitan bikin nagih. Kue ini juga bisa bertahan lama sekitar 7-14 hari. Ideal banget dijadikan oleh-oleh. Jika liburan atau mampir ke Jogja jangan lupa mencoba dan bawa pulang bakpia untuk keluarga.

2.Kue Mata Kebo

ilustrasi Kue Mata Kebo (youtube.com/Dapur Mamika)

Bentuknya bulat dan ada potongan pisang di bagian tengahnya, kue mata kebo jadi kudapan khas Jogja yang unik dan lezat. Saat digigit teksturnya kenyal, rasanya manis gurih karena terbuat dari parutan singkong yang dicampur gula dan dibaluri parutan kelapa.

Visualnya juga menarik sebab biasanya dibuat dengan beragam warna cerah, semakin menggoda selera makan. Kue mata kebo banyak dijual di pasar tradisional. Cobalah pagi hari jalan sehat ke pasar, temukan dan nikmati kue khas yang lezat ini.

3.Kue Kembang Waru

ilustrasi Kue Kembang Waru (budaya.jogjaprov.go.id/Kue Kembang Waru)
ilustrasi Kue Kembang Waru (budaya.jogjaprov.go.id/Kue Kembang Waru)

Kue khas Jogja berikutnya berbentuk unik dan punya filosofi. Kue kembang waru mirip bolu dengan tekstur lembut dan rasanya yang khas. Bentuknya menyerupai bunga dengan kelopak berjumlah delapan.

Cantik plus bermakna, melambangkan delapan jalan utama kehidupan yaitu, matahari, bulan, bintang, tanah, angin, air, awan dan samudera. Kue ini banyak dijumpai di Kotagede, silakan dicoba.

4.Kue Kipo

ilustrasi Kue Kipo (budaya.jogjaprov.go.id/Kipo)
ilustrasi Kue Kipo (budaya.jogjaprov.go.id/Kipo)

Kue Kipo berwarna hijau dengan bentuk lonjong pipih, tidak terlalu tebal, pas digit. Teksturnya lembut, terdapat isian gula jawa dan parutan kelapa. Perpaduan rasa manis yang khas dan nikmat.

Kue ini biasanya dipanggang menggunakan tungku tradisional, sehingga aroma khasnya kuat. Cita rasa autentik yang wajib dicoba saat kunjungan ke Jogja.

5.Geplak

ilustrasi Geplak (tokopedia.com/SariRasa Oleh Oleh)
ilustrasi Geplak (tokopedia.com/SariRasa Oleh Oleh)

Rasanya manis berpadu gurih. Geplak menjadi kue khas daerah Bantul. Terbuat dari campuran bahan kelapa parut, tepung beras, dan gula menciptakan rasa manis yang enak. Teksturnya agak keras di bagian luar, namun lembut di dalam.

Tampilannya pun menarik, warna-warni cerah mulai dari putih, merah muda, hijau, kuning, dan cokelat. Kue ini pas banget untuk teman bersantai sambil ditemani secangkir teh hangat tanpa gula untuk menyeimbangkan rasa manisnya geplak.

6.Yangko

ilustrasi Yangko (tokopedia.com/Oleholehjogjaonline)
ilustrasi Yangko (tokopedia.com/Oleholehjogjaonline)

Yangko memiliki bentuk kotak dengan teksturnya agak padat tapi gak keras. Kenyal-kenyal manis seperti mochi Jepang. Kini, kue yangko tersedia dalam beragam varian rasa dan aroma, sehingga semakin diterima oleh berbagai selera lidah.

Konon, yangko juga punya nilai historis, loh. Kue khas Jogja yang berbahan dasar ketan ini menjadi bekal makanan pasukan Pangeran Diponegoro saat perang.

7. Banjar Ukel

ilustrasi Kue Banjar Ukel (pariwisata.jogjakota.go.id/Oleh-oleh Banjar Ukel)
ilustrasi Kue Banjar Ukel (pariwisata.jogjakota.go.id/Oleh-oleh Banjar Ukel)

Kue khas daerah Kotagede, Jogja berikutnya adalah banjar dan ukel. Manis, gurih, empuk, dan renyah terbuat dari tepung, telur, gula asli, plus santan dan garam. Proses pembuatan sama, bedanya adalah kalau ukel hasil akhirnya dilapisi gula halus.

Kue ini mampu tahan sampai 15 hari. Buat kamu yang liburan di sekitaran Pasar Legi Kotagede, banjar dan ukel menarik untuk dicoba, atau bawa buat camilan saat tengah malam lapar di penginapan.

Jogja selalu memesona, termasuk dalam hal kuliner tradisionalnya. Ketujuh kue khas tadi gak cuma memanjakan lidah, tapi juga memberi pelajaran budaya dan sejarah. Selamat mencicipi dan bawa pulang agar orang-orang tersayang di rumah bisa merasakan kenikmatan kue khas dari kota yang istimewa ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us