Setelah berpuasa sepanjang hari serta menahan haus dan lapar, minuman dingin atau es memang terlihat sangat menggiurkan untuk menu berbuka, ya. Ditambah lagi, jika disajikan dengan tampilan yang menarik dan dicampurkan dengan buah-buahan dan lainnya.
Eits tapi, terlalu sering mengonsumsi minuman dingin atau es bisa berdampak negatif pada kesehatan, terutama saat perut kosong. Agar hal ini tidak terjadi, ada enam tips bijak untuk mengonsumsi es atau minuman dingin selama Ramadan, nih. Catat, ya!
Tidak bisa disangkal, minuman dingin memang bisa memberikan kesegaran yang menyenangkan terutama disaat kamu sudah menahan haus seharian. Akan tetapi, terlalu sering dan berlebihan dalam mengonsumsinya tentu bisa berdampak negatif pada kesehatan, terutama saat perut kosong.
Batasi konsumsi es atau minuman dingin selama Ramadan dan prioritaskan untuk meminum air putih sebagai minuman utama. Ini akan berguna untuk menghindari masalah pencernaan atau gangguan kesehatan lainnya.
Saat berbuka puasa, hindari langsung minum es atau minuman dingin lainnya karena bisa menyebabkan perut terasa kembung atau tidak nyaman. Perut yang kosong selama berpuasa memang bisa menjadi lebih sensitif terhadap suhu dingin.
Konsumsi es secara langsung saat berbuka puasa bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah lambung. Sebagai gantinya, pilihlah minuman hangat atau dengan suhu ruangan untuk berbuka puasa, seperti air putih atau jus buah.
Jika kamu masih ingin makan es krim atau minum es sebagai minuman saat berbuka puasa, pilihlah yang mengandung bahan-bahan alami dan rendah gula. Hindari es krim atau minuman es yang mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.
Pilihlah es krim atau minuman es yang terbuat dari bahan-bahan alami. Misalnya, susu segar, buah-buahan asli, dan mengandung pemanis alami seperti madu atau gula aren.
Jika kamu sangat ingin mengonsumsi minuman dingin seperti es atau minuman dingin lainnya selama bulan Ramadan, minumlah secara bertahap dan perlahan. Hindari mengonsumsi minuman dingin secara langsung dalam jumlah besar, terutama saat perut kosong.
Minum dengan cara seperti itu bisa menyebabkan syok termal atau gangguan pencernaan. Perlahan-lahan minumlah minuman dingin tersebut dan tunggu beberapa saat sebelum mengonsumsinya lagi untuk memberi tubuh waktu untuk beradaptasi.
Saat mengonsumsi minuman dingin seperti es atau minuman dingin lainnya, perhatikan suhu minuman tersebut. Gunanya adalah untuk menghindari reaksi tubuh yang tidak diinginkan. Hindari minuman dingin yang terlalu dingin atau beku karena akan menyebabkan gangguan pencernaan atau kerusakan pada gigi sensitif.
Sebaliknya, pilihlah minuman dingin dengan suhu yang sejuk namun tidak terlalu dingin. Juga, hindari minuman dingin yang terlalu beku, ya.
Saat mengonsumsi es atau minuman dingin selama bulan Ramadan, sebaiknya perbanyak minum air putih untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Air putih adalah minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh dan menjaga suhu tubuh tetap stabil, terutama saat kamu sudah berpuasa sepanjang hari.
Minumlah setidaknya delapan gelas air putih sehari. Jika perlu, tambahkan lebih banyak lagi saat kamu mengonsumsi minuman dingin secara teratur.
Kamu tetap bisa mengonsumsi es atau minuman dingin selama bulan Ramadan, asal, lakukan dengan lebih bijak dan tetap memperhatikan kesehatan tubuhmu. Ingatlah bahwa kesehatan adalah aspek penting dalam menjalani ibadah puasa. Seberapa sering kamu minum minuman dingin untuk berbuka?