5 Kondisi yang Tidak Dianjurkan Minum Kopi Saat Perut Kosong

Kopi secara alami bersifat asam. Apabila dikonsumsi saat perut kosong, minuman pahit ini dapat memperparah masalah keasaman lambung. Kondisi ini tentu berbahaya untuk orang-orang yang menderita penyakit asam lambung seperti maag dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Mengutip dari Health Shots, kombinasi kafein dan tingkat keasaman yang tinggi dapat mengiritasi lapisan lambung, yang menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri pada ulu hati, dan bahkan refluks asam. Seiring waktu, paparan kopi asam yang sering dapat menyebabkan perkembangan kondisi gastrointestinal yang lebih serius seperti gastritis atau tukak lambung.

Selain itu, kopi juga mengandung kafein yang dapat mengendurkan otot di bagian bawah tenggorokan, yang dapat menyebabkan makanan naik kembali. American Society for Gastrointestinal Endoscopy bahkan telah menganggap kopi sebagai “minuman pemicu” refluks yang harus dihindari penderita asam lambung.

Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa rasa pahit kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Oleh karena itu, banyak orang percaya bahwa kopi dapat mengiritasi perut dan memperburuk gejala gangguan usus seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS).

IBS atau sindrom iritasi usus besar adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan nyeri perut dan perubahan pada pergerakan usus. Adapun, gejala yang akan timbul meliputi nyeri di perut, kram, diare, dan sembelit.

Oleh karena itu, penderita IBS hendaknya menghindari minum kopi saat perut kosong. Selain itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter terkait seberapa banyak asupan kopi yang bisa dikonsumsi.

Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi. Namun, mengonsumsinya saat perut kosong dapat memperkuat efeknya, yang menyebabkan peningkatan kecemasan, kegugupan, dan kegelisahan.

Kondisi gairah yang meningkat ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan kegelisahan dan ketidakmampuan untuk fokus. Oleh karena itu, sebaiknya makan makanan seperti kue atau biskuit terlebih dahulu sebelum minum kopi di pagi hari.

Kafein merangsang pelepasan kortisol, yang sering disebut sebagai hormon stres, dari kelenjar adrenal. Meskipun kortisol berperan penting dalam respons tubuh untuk melawan atau lari, kadar yang tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan, melansir dari Health Shots.

Kortisol dapat menyebabkan fungsi kekebalan tubuh yang lemah, penambahan berat badan, dan gangguan suasana hati. Minum kopi saat perut kosong dapat menyebabkan respons stres yang berlebihan, yang berpotensi memperburuk kondisi terkait stres.

Kafein dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa, yang menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Bila dikonsumsi saat perut kosong, kopi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan drastis.

Hal tersebut kemudian dapat membuat seseorang merasa lelah, mudah tersinggung, dan menginginkan lebih banyak gula atau kafein untuk meredakan gejala. Seiring waktu, fluktuasi ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

Nah, itulah beberapa kondisi yang tidak dianjurkan minum kopi saat perut kosong. Sebisa mungkin hindari ya, untuk meminimalkan efek samping yang terjadi pada tubuh.